mimpi beli celana pendek

    Release time:2024-10-08 03:36:52    source:tangga 2d   

mimpi beli celana pendek,pustaka 4d,mimpi beli celana pendekJakarta, CNN Indonesia--

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan menolak hadir jika PBNU memanggilnya untuk menindaklanjuti 'Mandat Tebuireng' terkait upaya pembenahan PKB.

Hal ini ia katakan merespons pernyataan Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya yang ingin mengundang Cak Imin untuk menindaklanjuti 'Mandat Tebuireng' untuk membenahi PKB.

'Mandat Tebuireng' adalah sebuah aspirasi yang diklaim oleh PBNU datang dari para kiai PBNU. Intinya, salah satu mandat itu mendorong PBNU membenahi PKB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya, silaturahmi tak masalah, ngopi bareng juga bagus, asalkan dengan niat dan akhlak yang baik. Tapi sejak awal tidak sopan dan tidak mencerminkan watak kiai, ya kita harus tolak," kata Cak Imin dalam cuitannya @CakiminNOW.

Lihat Juga :
Gus Yahya Ungkap Ada Kiai Usul Muktamar Luar Biasa PKB

Cak Imin menuding elite PBNU memiliki ambisi dan nafsu berkuasa sehingga telah meninggalkan karakter yang seharusnya dimiliki oleh PBNU.

Ia turut menyinggung masih berstatus sebagai warga NU dan Syuriyah di salah satu ranting NU merasa sedih dengan kelakuan oknum yang membawa-bawa nama lembaga dan mengatasnamakan kiai.

"Secara kelembagaan PBNU dan PKB tidak ada hubunganya. Jangan memanfaatkan hubungan historis dan aspiratif untuk menguasai PKB, Naudzubillah," kata dia.

[Gambas:Twitter]

Hubungan antara PKB dan PBNU belakangan ini terus memanas.

PBNU sebelumnya telah menggelar pertemuan dengan para kiai di Pesantren Tebuireng, Jombang beberapa waktu lalu, usai PBNU membentuk tim khusus mengkaji hubungan antara NU dan PKB.

Di forum itu, para kiai menyepakati 'Mandat Tebuireng' untuk disampaikan kepada Rais Aam PBNU untuk membenahi PKB.

Ada dua kesepakatan dalam pertemuan ini. Pertama, para kiai sepakat bahwa Antara PBNU dan PKB memiliki hubungan ideologis, historis-politis, organisatoris dan kultural.

Sedangkan kesepakatan kedua adalah para kiai meminta PBNU segera mengambil langkah strategis dalam rangka perbaikan PKB.

Lihat Juga :
Ratusan Kiai Kumpul di Tebuireng, Minta PBNU Benahi PKB

'Mandat Tebuireng' itu kemudian diserahkan Rais Aam PBNU bersama para kiai sepuh lainnya langsung kepada Gus Yahya di Pesantren Miftachussunnah, Kedung Tarukan, Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya, Selasa (13/8).

Kemudian Gus Yahya mengatakan, pihaknya bakal mengundang Cak Imin. Upaya ini untuk menindaklanjuti 'Mandat Tebuireng' tersebut terkait aspirasi dari para kiai yang menginginkan adanya perbaikan dan pembenahan pada tubuh PKB.

(rzr/wis)