erek erek kelelawar 2d

    Release time:2024-10-08 04:02:54    source:dwh303   

erek erek kelelawar 2d,shio ikan mas togel,erek erek kelelawar 2dJakarta, CNN Indonesia--

Calon perdana menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, melahirkan pada Senin (1/5). Ia melahirkan seorang bayi laki-laki dua pekan sebelum pemilu di negara itu.

Diberitakan Reuters, perempuan 36 tahun itu mengumumkan dirinya melahirkan melalui unggahan di Facebook miliknya dengan sebuah foto bayinya yang baru lahir.

Lihat Juga :
Geger Istri Pejabat Polisi Thailand Bunuh 13 Orang Pakai Sianida

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Posisi Paetongtarn hanya bersaing dengan Pita Limjaroenrat dari oposisi, Partai Kemajuan.

Reuters menyebut kondisi kehamilan besar Paetongtarn tidak menyurutkan dirinya untuk berkampanye dalam beberapa waktu terakhir.

[Gambas:Video CNN]



Nama keluarga Paetongtarn yang terkenal dan popularitas partainya yang melegenda dalam serangkaian pemilu dinilai bisa membuatnya ke pucuk kekuasaan pada tahun ini.

Jajak pendapat terbaru menunjukkan partai-partai oposisi dengan keunggulan besar bisa menimbulkan masalah terhadap petahana Prayuth Chan-ocha.

Ia pertama kali berkuasa pada 2014 dalam kudeta yang menggulingkan pemerintahan terpilih yang dipimpin oleh bibi Paetongtarn, Yingluck Shinawatra.

Lihat Juga :
Lin Hui, Panda China di Thailand Mati Mendadak

Ayah Paetongtarn dan adik dari Yingluck, mantan taipan telekomunikasi Thaksin Shinawatra sendiri digulingkan dalam kudeta militer pada 2006.

Baik Thaksin dan Yingluck hidup dalam pengasingan untuk menghindari hukuman penjara yang menurut sekutu mereka dirancang untuk mencegah kebangkitan politik Shinawatra.

Sementara itu, Prayuth yang menjadi perdana menteri dari sipil setelah Pemilu 2019 saat ini berada di posisi keempat pada jajak pendapat pertengahan April kemarin dengan perolehan 13,7 persen.

Meski begitu, Prayuth masih bisa terbantu suaranya dari 250 kursi Senat yang anggotanya disetujui oleh junta militer yang dipimpin Prayuth selama lima tahun terakhir.

(Reuters/end)