mpo757 slot

    Release time:2024-10-08 03:28:32    source:pertandingan brentford vs bournemouth   

mpo757 slot,31 togel 2d,mpo757 slot

Liputan6.com, Jakarta - Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroriss jaringan Jamaah Anshor Daulah (JAD) di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Latar belakang kedua terduga teroris yakni LHM dan DW sebagai tenaga pendidik menjadi perhatian serius agar para orang tua lebih waspada dalam menempatkan anaknya di lembaga pendidikan.

Imbauan itu disampaikan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar usai terbongkarnya peran kedua terduga teroris tersebut.

BACA JUGA: Densus 88 Polri Sebut Terduga Teroris Jakbar Tak Terkait Penangkapan di Malang BACA JUGA: 2 Terduga Teroris Ditangkap di Jakbar, Densus 88 Sita Airsoft Gun hingga Bahan Peledak BACA JUGA: 2 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 Polri di Jakbar Terafiliasi ISIS BACA JUGA: Densus 88 Antiteror Polri Tangkap 2 Terduga Teroris di Jakarta Barat

Baca Juga

  • Amankan 7 Terduga Pelaku Teror saat Paus Fransiskus Datang, Densus 88 Temukan Logo ISIS

  • Densus 88 Tangkap Buronan Teroris di Kabupaten Gorontalo

  • Densus 88 Polri Tegaskan Penangkapan Teroris Malang dan Jakbar Tak Terkait 17 Agustus

“Masyarakat hendaknya waspada dan mampu memilah agar tidak memasukkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan yang mengajarkan pemahaman radikal,” kata Aswin dalam keteranganya, Sabtu (7/9/2024).

Advertisement

Sebab, lanjut Aswin, penangkapan LHM dan DW ini ternyata menjadi salah satu tambahan bukti bahwa jaringan teroris telah bergerak secara sistematis dalam menanamkan paham radikal ke masyarakat.

“Penangkapan terhadap tersangka memberikan fakta bahwa kelompok teror secara sistematis berupaya melakukan perekrutan, dan menanamkan pemahaman yang keliru di tengah Masyarakat,” ucap dia.

Padahal, Aswin menegaskan bahwa kelompok yang digeluti oleh dua tersangka yakni Jamaah Anshor Daulah (JAD) telah dinyatakan sebagai kelompok teroris atau ekstrimis yang dilarang di Indonesia.

“Sesuai dengan keputusan pengadilan, sudah ditetapkan sebagai kelompok teror. Hendaknya masyarakat peka dan tidak berhubungan dengan kelompok tersebut,” ujarnya.