daftar kinghorsetoto

    Release time:2024-10-07 23:35:01    source:agenslot62   

daftar kinghorsetoto,syair sakuratoto hk hari ini,daftar kinghorsetotoJakarta, CNN Indonesia--

Sebuah jet tempur China dan pesawat pengintai Amerika Serikat hampir bertabrakan saat keduanya terbang di Laut China Selatan beberapa waktu lalu.

Insiden ini kembali memicu ketegangan antara kedua negara adidaya yang saling berebut pengaruh di perairan rawan konflik tersebut.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALYordania Siap Perangi Israel sampai Ramalan Gila Rusia di 2023

Komando Militer AS di Indo-Pasifik (US Indo-Pasific Command) memaparkan insiden itu terjadi pada 21 Desember lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Militer AS mengecam aksi berbahaya jet tempur China tersebut dan berdalih pesawat pengintainya terbang secara legal di perairan itu.

[Gambas:Video CNN]

"RC-135 secara sah melakukan operasi rutin di atas Laut China Selatan yang merupakan wilayah udara internasional," papar komando militer AS seperti dikutip AFP.

Sementara itu, hingga kini China belum mengomentari klaim komando militer AS soal insiden tersebut.

Namun, insiden itu terjadi ketika China makin getol mengirim sekelompok pesawat tempurnya ke wilayah dekat Taiwan untuk unjuk kekuatan. China kerap mengerahkan puluhan pesawat tempurnya dan menggelar latihan militer di Selat Taiwan dekat Laut China Selatan.

Akhir pekan lalu, China menerbangkan 71 pesawat tempur dalam latihan militer di sekitar Taiwan. Ini menjadi provokasi militer terbesar China terhadap Taiwan sejauh ini. Puluhan pesawat tempur itu bahkan menerobos zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan.

Pilihan Redaksi
  • Elon Musk soal Ramalan Gila Jadi Presiden AS: Prediksi Paling Absurd
  • Israel Siap Serang Situs Nuklir Iran dalam 2-3 Tahun Mendatang
  • Khamenei soal Ancaman Serangan Israel: Iran Akan Runtuhkan Tel Aviv

Tentara Pembebasan Rakyat China mengatakan telah melakukan "simulasi serangan" pada akhir pekan lalu sebagai tanggapan atas "provokasi" dan "kolusi" antara Amerika Serikat dan Taiwan.

Menurut database AFP, China melancarkan lebih dari 1.700 serangan serupa sepanjang tahun ini kepada Taiwan. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan 969 serangan serupa pada 2021. Kementerian pertahanan Taiwan mencatat ada sekitar 380 provokasi militer China selama 2020.

Sementara itu, Amerika Serikat telah memberi banyak bantuan militer substansial dan teknologi canggih kepada Taiwan untuk mempertahankan diri dari kemungkinan invasi China.

Washington juga kerap membuat marah Beijing dengan menolak menerima klaim sepihaknya atas sebagian besar wilayah di Laut China Selatan. Klaim China tersebut bertabrakan dengan wilayah teritorial laut sejumlah negara Asia Tenggara yang menjadikan perairan Laut China Selatan menjadi rawan konflik.

(rds/rds)