pengeluaran kamboja 2002

    Release time:2024-10-08 04:24:55    source:mybet188 login   

pengeluaran kamboja 2002,alat mitra,pengeluaran kamboja 2002Jakarta, CNN Indonesia--

Wakil Ketua Umum PKBJazilul Fawaid memberi sinyal bahwa kecil kemungkinan partainya akan berkoalisi dengan PDIP untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Mulanya, Jazilul ditanya apakah PKB telah membuka komunikasi dengan PDIP untuk mengusung Anies setelah PKS memberi sinyal batal mengusung.

"Ya, komunikasi sama Gerindra," kata Jazilul di Kantor DPP PKB, Jakarta, (9/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Peluang PDIP-PKB Redam Manuver KIM Plus di Pilgub Jakarta dan Jatim

Lebih lanjut, Jazilul pun kembali tak menjawab dengan tegas apakah masih ada peluang berkoalisi dengan PDIP mengusung Anies di Pilkada Jakarta.

"Ha ha hagimana ya wong kita sudah bersepakat kok kita terus disuruh keluar lagi gimana," tutur dia.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya berkomunikasi dengan PKB dengan mengutus Basarah. Hal tersebut diungkap Hasto sekaligus menyampaikan sosok nama yang akan diusung PDIP di Pilkada Jakarta 2024 mulai mengerucut.

"Pilkada Jakarta sudah semakih mengerucut, ini ada mukernas PKB dan harlah dari PKB, karena kami juga Pak Basarah [Ahmad Basarah] ditugaskan oleh Bu Mega di situ sekaligus melakukan komunikasi politik dengan PKB," katanya di Bogor, Selasa (23/7).

"Demikian pula di Jakarta, ada Pak Pramono Anung, kemudian ada Bu Risma selain di Jawa Timur itu juga ada yang mengusulkan di Jakarta," imbuhnya.

Lihat Juga :
Kronologi Anies-PKS di Ambang Pisah Jalan di Pilgub Jakarta

Demikian juga dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah menarik dukungan untuk Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024. 

Juru Bicara PKS Zainudin Paru mengatakan Anies gagal mencari koalisi untuk menambahkan kekurangan 4 kursi. Dengan begitu, duet Anies dengan politikus PKS Sohibul Iman akan batal.

"Karena baru dapat SK usungan dari PKS, Anies dan Shohibul Imam (AMAN) kemungkinan gagal jadi Cagub/Cawagub DKJ," kata Zainudin melalui keterangan tertulis, Jumat (9/8.

"Kemungkinan dalam waktu satu dua hari ke depan sudah ada kepastian calon Gubernur DKJ yang akan diusung oleh PKS," ucapnya.

Dia berkata PKS telah memberi tiket ke Anies dilengkapi 18 kursi di DPRD DKI Jakarta. Anies cuma perlu mengumpulkan 4 kursi lagi untuk bisa maju.

PKS pun telah memberi waktu 40 hari bagi Anies. Namun, Anies dinilai tak mampu menarik dukungan dari partai lain.

"Terima kasih atas kebersamaan Pak Anies dan PKS selama ini dalam memimpin dan membangun Jakarta. Kita saling mendoakan yang terbaik untuk Pak Anies dan PKS," ujarnya.

(mab/DAL)