real betis vs valencia

    Release time:2024-10-08 05:39:40    source:angka togel nelayan   

real betis vs valencia,perbedaan baseball dan softball,real betis vs valenciaJakarta, CNN Indonesia--

Indonesia mengecam keras provokasi terbaru Israelusai menteri keamanan nasionalnya, Itamar Ben Gvir, lagi-lagi berkunjung ke kompleks Masjid Al Aqsa pada Kamis (27/7).

Kunjungan Ben Gvir itu pun kembali memicu amarah Palestina dan Yordania.

Lihat Juga :
Putin Ungkap Korut Dukung Penuh Rusia di Perang Ukraina

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Jerusalem Postmelaporkan Ben Gvir berkunjung ke kompleks itu pada Kamis pagi untuk memantau warga Yahudi yang sedang menjalani puasa Tisha B'Av.

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Video CNN]

Secara tradisi, warga Yahudi biasanya memang pergi ke Yerusalem ketika perayaan Tisha B'Av. Sebagian dari mereka kemudian berkunjung ke Tembok Ratapan yang berada di dalam kompleks Al Aqsa.

Yahudi menyebut kompleks Al Aqsa sebagai Temple Mount. Di dalam kompleks itu, berdiri Masjid Al Aqsa dan sejumlah situs suci Yahudi, seperti Dome of the Rock dan Tembok Ratapan.

Berdasarkanstatus quo,hanya umat Muslim yang boleh beribadah di Al Aqsa. Sementara itu, Yahudi hanya diizinkan berkunjung, tak boleh beribadah.

Namun belakangan, kian banyak umat Yahudi yang melanggar aturan tersebut. Kompleks Masjid Al Aqsa pun menjadi salah satu titik api besar di tengah konflik antara Israel dan Palestina.

BenGvir sendiri sudah beberapa kali berkunjung ke Al Aqsa, memicu amarah berbagai pihak, terutama Palestina dan negara mayoritas Muslim lainnya.

Pilihan Redaksi
  • Bos Wagner Disebut Tawarkan Pasukan Bayaran Bantu Kudeta Niger
  • PM Swedia Curhat Kelabakan Atasi Arus Demo Anti-Islam di Negaranya
  • Warga AS Panic Buying usai India Larang Ekspor Beras

Ketika Ben Gvir kembali berkunjung ke Al Aqsa hari ini, kubu-kubu Palestina dan Yordania langsung naik pitam.

Kementerian Luar Negeri Yordania mewanti-wanti bahwa sikap Israel dan pelanggaran status quo di kompleks Al Aqsa "mengancam situasi meningkat menjadi gelombang kekerasan."

"Sikap menteri Israel untuk menyerbu masjid suci Al Aqsa dan melanggar kesuciannya dan praktik-praktik para ekstremis merupakan aksi provokasi dan pelanggaran hukum internasional," ujar juru bicara Kemlu Yordania, Sinan Al Majli, seperti dilansir Reuters.

Sementara itu, Kemlu Pemerintah Palestina menyatakan lawatan Ben Gvir sebagai bagian dari "perlindungan Israel terhadap invasi dan rencana untuk me-Yahudi-kan Masjid Al Aqsa dan memaksakan perubahan terhadap realitas sejarah dan hukum."

(rds/rds)