no togel melahirkan

    Release time:2024-10-08 00:24:54    source:angka 79 dalam togel   

no togel melahirkan,erek erek anjing 3d,no togel melahirkanJakarta, CNN Indonesia--

Presiden Terpilih RIPrabowo Subianto menyindir negara Barat yang dianggap menerapkan standar ganda dalam menyikapi invasi Rusia di Ukraina dan agresi Israelke Palestina.

Menurut Prabowo, tidak perlu menjadi seorang Muslim untuk melihat kebrutalan yang masih berlangsung di Jalur Gaza Palestina imbas agresi brutal Israel sejak 7 Oktober lalu.

Lihat Juga :
Prabowo di Media Inggris: Barat Standar Ganda soal Ukraina-Palestina

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Prabowo, negara Barat lebih vokal mengutuk Rusia saat menginvasi Ukraina. Sementara itu, sampai sejauh ini, negara Barat yang banyak menjadi sekutu Israel justru cenderung menahan diri untuk mengecam apalagi menjatuhkan sanksi terhadap negara Zionis tersebut.

Padahal, korban tewas imbas agresi Israel ke Palestina sejak Oktober lalu telah mencapai lebih dari 34.888 orang per hari ini, Minggu (28/4).

"Namun kemarahan jelas tidak dirasakan oleh semua orang. Ketika Rusia menginvasi Ukraina, negara-negara Barat memimpin kampanye kecaman global. Mereka menyerukan dunia untuk mengecam Rusia atas nama hak asasi manusia dan hukum internasional. Namun saat ini, negara-negara tersebut masih membiarkan terjadinya konflik berdarah lagi, kali ini di Gaza," papar Prabowo menambahkan.

Prabowo pun mempertanyakan kepada negara Barat soal kenapa kehancuran di Kota Gaza seperti dianggap sebelah mata daripada kehancuran Kota Mariupol di Ukraina.

Prabowo juga menyinggung soal semakin banyak orang di dunia, termasuk warga negara Barat sendiri, yang merasa bahwa pemerintahnya gagal menekan Israel untuk mengakhiri agresi brutalnya di Gaza.

"Mengapa serangan di Bucha lebih buruk dibandingkan serangan di rumah sakit Al-Shifa? Mengapa pembunuhan terhadap warga sipil Palestina tidak layak untuk dikecam dibandingkan dengan pembunuhan terhadap warga sipil Ukraina?" ujar Prabowo.

"Bagimana lagi standar ganda tersebut dapat dijelaskan, ketika kita diminta untuk menetapkan satu set prinsip untuk Ukraina dan satu lagi untuk Palestina?"

Pilihan Redaksi
  • Perang Iran-Israel, Ahli Ungkap Ancaman Perang Nuklir Makin Nyata
  • 10 Fakta Unik Uzbekistan, Negara 'Double Landlocked' Jauh dari Laut
  • Xi Jinping Rombak Militer China Besar-besaran untuk Perang Masa Depan

Dalam opini itu, Prabowo juga menegaskan bahwa rakyat dan pemerintah Indonesia akan terus bersama dan mendukung bangsa Palestina.

Prabowo juga memaparkan Indonesia baru-baru ini kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Gaza melalui udara.

Opini Prabowo ini menjadi sorotan lantaran selama ini banyak media Barat yang juga mengkritik keterpilihannya sebagai presiden RI dalam pemilihan presiden Februari lalu.

Media Barat banyak menyinggung soal latarbelakang Prabowo sebagai pejabat militer yang juga memiliki "catatan hitam" soal pelanggaran hak asasi manusia di masa lalu.

(rds/rds)