link alternatif eyangtogel

    Release time:2024-10-08 00:27:56    source:dokter spin   

link alternatif eyangtogel,rtp slot olxtoto,link alternatif eyangtogelJakarta, CNN Indonesia--

Selebritas yang juga politikus Wanda Hamidah mengumumkan dirinya keluar dariPartai Golkar.Keputusan itu ia umumkan lewat akun media sosial pribadinya, Rabu (21/8).

Dalam pengumuman di akun media sosialnya itu, Wanda juga mengunggah konten 'peringatan darurat' yang tengah viral bersamaan dengan isu keputusan DPR merevisi UU Pilkada menolak putusan MK soal syarat pencalonan kepala daerah.

"I'm out from Golkar. I don't wanna be in, a wrong side of history. I love my country too much(Saya keluar dari Golkar. Saya tidak ingin berada di sisi sejarah yang salah. Saya terlalu mencintai negara saya)," tulis Wanda dalam unggahannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, politikus Partai Golkar, Dave Laksono irit bicara saat ditanya soal itu. Dia mengaku hanya sesekali melihat Wanda sebagai satu kolega satu partai.

"Enggak tahu juga, pernah lihat sekali dua kali," ucap Dave.

Wanda bergabung dengan Golkar setelah memutuskan keluar dari NasDem pada Oktober 2022 lalu. Kala itu, Wanda mengaku ingin berada di partai yang memperjuangkan kepentingan rakyat. Bukan sebaliknya, yang menzalimi rakyat.

Usai resmi menjadi kader Golkar, Wanda mengaku ingin menjadi wakil rakyat yang adil dan bisa memperjuangkan kepentingan rakyat. Dia menyebut keputusannya bergabung dengan Golkar telah melalui proses panjang dan pertimbangan matang.

"Saya memutuskan untuk menerima pinangan Golkar menjadi anggota Partai Golkar, menjadi anggota Partai Golkar terutama untuk DPD Golkar Jakarta," katanya.

Karier politik Wanda tidaklah sebentar. Selebritas yang malang melintang di dunia entertain sejak dekade 1990an itu dikenal ikut terjun dalam aksi demonstrasi menuntut reformasi pada 1998 silam.

Dia lalu bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) setelah 1998, lalu beberapa tahun kemudian pindah ke NasDem, dan akhirnya 2022 lalu masuk Golkar sebelum memutuskan keluar baru-baru ini.

Sebagai politikus dia pernah masuk kursi DPRD DKI pada 2009 lalu.

Lihat Juga :
Istana 'No Comment' soal Kabar Jokowi Jadi Dewan Pembina Golkar
(thr/kid)