22 erek

    Release time:2024-10-07 23:40:51    source:angka burung togel   

22 erek,demogamesfree-asia.pragmaticplay,22 erek

Jakarta, CNBC Indonesia- Ternyata, lebih dari 250 perusahaan di Indonesia belum menerapkan keuangan berkelanjutan. UOB Indonesia mengungkapkan bahwa survei terhadap 525 perusahaan di Indonesia, menunjukkan bahwa sebanyak 95% perusahaan telah mengetahui pentingnya sustainability finance.

Namun, sebanyak 50% dari 95% tersebut tidak melakukan apa-apa untuk itu. Sementara 5% sisanya dari keseluruhan yang ikut survei, tidak mengetahui pentingnya keuangan berkelanjutan.

Baca:
Saatnya RI Bertumpu pada Hilirisasi Pangan & Jadi Raja ASEAN

Wholesale Banking Director UOB Indonesia Harapman Kasan menyebut bahwa kesadaran terkait sustainability finance perlu dilakukan lebih jauh lagi. Karena, baru 45% yang sudah mulai berupaya.

Menurutnya, ada tiga faktor yang membuat upaya keuangan berkelanjutan korporasi di Indonesia masih seret. Yang pertama, kata Harapman,mereka khawatir menerapkan sustainability ini akan mengurangi pendapatan mereka.

Kedua, para perusahaan merasa bahwa ini akan menaikkan beban biaya yang akan berdampak pada menurunnya daya saing. Ketiga, kurangnya insentif pemerintah maupun kurangnya pembiayaan daripada bank.

"Nah tiga hal ini yang saya pikir yang harus memang menjadi PR daripada perbankan," ucap Harapman di segmen Money Talk, Power Lunch CNBC Indonesia, Selasa (24/9/2024).

Harapman menekankan bahwa sustainable finance harus diterapkan. Pihaknya sendiri berkomitmen untuk mendukung target Indonesia Net Zero Emission (NZE) di 2060.

"Tapi saya pikir adalah apa yang mesti kita lakukan ini adalah mesti sesuatu yang lebih simple, sederhana, dan di-practicable," tandasnya.

Maka dari itu, UOB Indonesia merancang produk yang lebih sederhana dan lebih mudah untuk dipahami, yang dapat menanggapi keresahan para pengusaha.

Harapman mencontohkan program pendanaan U-Energy, yang disebut mendorong perusahaan menghemat pemakaian energi. Kemudian, pendanaan U-Transportation yang mendorong kendaraan Listrik (EV).


(fsd/fsd) Saksikan video di bawah ini:

Video: Fasilitas Pembiayaan UOB Indonesia Bagi Bisnis Berkelanjutan

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article OCBC (NISP) Nyusul Akuisisi Bank Barat, UOB Indonesia Komentar Gini