cara bobol password higgs domino orang lain

    Release time:2024-10-07 23:37:31    source:pengertian pemain sepak bola   

cara bobol password higgs domino orang lain,omutogel alternatif,cara bobol password higgs domino orang lainJakarta, CNN Indonesia--

Mantan auditor kualitas dari supplier Boeingyakni AeroSystems, Joshua Dean (45), meninggal dunia setelah diketahui mengidap penyakit yang dideritanya baru-baru ini.

Dean merupakan whistleblower Boeing yang mengungkap soal cacat produksi pada pesawat Boeing 737 MAX. Ia menjadi pelapor kasus pelanggaran Boeing kedua yang meninggal dunia.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALSkandal Seks Sekutu PM India sampai Sekte Dahn World Gegerkan K-Pop

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dean mengajukan pengaduan ke Federal Aviation Administration (FAA) dengan tuduhan "pelanggaran serius dan kotor yang dilakukan oleh manajemen kualitas senior pada lini produksi 737" di Spirit.

Menurut laporan The Guardianyang mengutip Seattle Times, Dean sempat dirawat di rumah sakit sebelum meninggal dunia karena kesulitan bernapas.

Dean pun diintubasi dan dirawat di RS selama dua minggu sebelum akhirnya meninggal dunia. Ia dinyatakan menderita pneumonia hingga infeksi serius.

Lihat Juga :
Kenapa Demo Dukung Gaza di Kampus AS Cepat Meluas Bak Tsunami?

"Dia (Dean) meninggal dunia kemarin pagi, kepergiannya menimbulkan kehilangan yang sangat terasa. Kami akan selalu mencintaimu, Josh," ucap tante Dean, Carol Dean Parsons, melalui unggahannya di Facebook.

Selama menjalani persidangan, Dean didampingi oleh firma hukum yang sama dengan yang mewakili whistleblower Boeing kedua, John "Mitch" Barnett.

Barnett, 62, ditemukan tewas pada Maret lalu setelah diduga menembak dirinya sendiri.

Barnett menghabiskan hampir tiga dekade bekerja di Boeing. Pada 2019, Barnett sempat mengatakan kepada New York Times bahwa dia telah menemukan "kumpulan atau serpihan logam" tergantung di kabel kendali penerbangan yang dapat menyebabkan kerusakan besar jika menembus kabel.

Dia menuduh manajemen mengabaikan keluhannya dan memindahkannya ke bagian lain pabrik.

Bulan lalu, pelapor Boeing lainnya, Sam Salehpour, mengatakan kepada Kongres bahwa "tidak ada budaya keselamatan" di Boeing.

Pilihan Redaksi
  • Israel Ancam Balas ke Pemerintah Palestina Jika ICC Buru Netanyahu
  • Ikut 'Jejak' AS, Mahasiswa di Irak Gelar Demo Pro-Palestina
  • Turki Setop Semua Perdagangan dengan Israel Imbas Konflik Gaza

Salehpour menuduh bahwa karyawan yang menyampaikan peringatan tersebut "diabaikan, dipinggirkan, diancam, dikesampingkan, dan lebih buruk lagi".

Dia mengatakan dia takut akan kemungkinan "kekerasan fisik" yang diterimanya setelah menyampaikan kekhawatirannya kepada publik.

Regulator AS sekarang sedang menyelidiki Boeing setelah ledakan panel pintu di udara Boeing 737 Max 9 pada Januari lalu.

Reuters melaporkan bulan lalu bahwa Kementerian Kehakiman AS kini sedang mempertimbangkan apakah Boeing melanggar perjanjian yang melindunginya dari tuntutan pidana atas kecelakaan fatal Lion Air dan Ethiopian Airlines pada 2018 dan 2019 lalu.

(rds/rds)