erek2 35

    Release time:2024-10-07 23:51:54    source:kerbau 2d togel   

erek2 35,klasmen j2,erek2 35Jakarta, CNN Indonesia--

Israel berdalih menargetkan pimpinan militer kelompok Hamas dalam sebuah serangan udarake kamp pengungsian di Khan Younis. Menurut pihak berwenang, 71 warga Palestina tewas imbas serangan tersebut.

Laporan pejabat keamanan Israel, serangan itu menargetkan Mohammed Deif, pemimpin Brigade Qassam -sayap militer Hamas. Serangan itu dilakukan di Al-Mawasi, sebuah kamp pengungsian yang berada di sebelah barat Khan Younis.

Militer Israel saat ini sedang dalam proses verifikasi apakah Deif ikut terbunuh dalam serangan tersebut. Selain itu, serangan tersebut juga menargetkan Rafe Salama, kepala brigade Khan Younis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan tersebut menghantam sebuah area yang menjadi lokasi pengungsi berlindung. Video dari lokasi kejadian menunjukkan penduduk setempat dan tim penyelamat berusaha mencari beberapa orang yang masih terjebak dalam reruntuhan.

Israel sebelumnya telah menetapkan Al-Mawasi sebagai zona aman bagi warga Palestina yang mengungsi imbas serangan militer di Gaza. Namun, pihak Israel ternyata tetap menyerang area tersebut karena diduga ada pimpinan Hamas yang menjadi target mereka.

Rumah Sakit Kuwait dan Nasser di lapangan kini kesulitan untuk menangani banyaknya korban tewas dan terluka.

Hamas membantah klaim Israel yang menyebut mereka menargetkan Deif dan Salama. Menurut Hamas serangan udara tersebut sebagai "pembantaian yang mengerikan."

Lihat Juga :
Bertemu Petinggi Hamas, JK Ingatkan Kekerasan Harus Dihentikan di Gaza

"Klaim penjajah Israel bahwa mereka menargetkan para pemimpin adalah klaim yang salah, dan ini bukan pertama kalinya penjajah Israel mengklaim bahwa mereka menargetkan para pemimpin Palestina, hanya untuk kemudian kebohongannya terbongkar," demikian pernyataan Hamas, Sabtu (13/7).

Deif merupakan pembuat bom di balik gelombang empat serangan bunuh diri yang menewaskan 65 orang di Yerusalem dan Tel Aviv pada 1996. Namun begitu, tidak banyak yang diketahui tentang Deif.

Nama lengkapnya adalah Mohammed Diab Ibrahim al-Masri, tetapi ia dikenal sebagai El Deif (Sang Tamu), karena selama beberapa dekade, ia tinggal di rumah yang berbeda setiap malamnya untuk menghindari pelacakan dan pembunuhan oleh Israel.

Deif sebelumnya juga acap menjadi target percobaan pembunuhan oleh Israel. Sebuah serangan Israel pada tahun 2014 menewaskan istri, anak laki-laki berusia tujuh bulan dan anak perempuannya yang berusia tiga tahun.

Pada bulan Mei, Mahkamah Pidana Internasional mengatakan mereka sedang mencari surat perintah penangkapan untuk Deif dan tokoh-tokoh senior Hamas lainnya, dengan mengatakan bahwa mereka memiliki "alasan yang masuk akal" untuk meyakini bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.

[Gambas:Video CNN]



(tim/dmi)