cowok foto blur

    Release time:2024-10-08 06:21:52    source:emas erek erek   

cowok foto blur,idrjp,cowok foto blurJakarta, CNN Indonesia--

Sejumlah pakar memuji pasukan khusus Angkatan Laut Indiamemiliki kehebatan sekelas dunia usai sukses melakukan misi penyelamatan kapal dan sandera dari para perompak Somalia akhir pekan lalu.

Dilansir dari CNN, anggota Council on Foreign Relations International Affairs, John Bradford, mengatakan keberhasilan operasi AL India menunjukkan kekuatan mereka sebagai "kekuatan kelas atas dalam hal pelatihan, komando, dan kontrol, serta kemampuan lainnya."

"Apa yang membuat operasi ini mengesankan adalah bagaimana risiko diminimalkan dengan menggunakan kekuatan terkoordinasi yang mencakup penggunaan kapal perang, drone, pesawat sayap tetap dan putar, serta pasukan komando laut," kata Bradford.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Qatar Peringatkan Israel jika Berani Serang Rafah

Operasi itu melibatkan kapal perusak angkatan laut, kapal patroli, transporter C-17 Angkatan Udara India yang terbang lebih dari 1.500 mil untuk menerjunkan pasukan komando, sebuah drone laut, drone pengintai, dan jet pengintai P-8.

Operasi ini terjadi di tengah situasi tegang di Laut Merah imbas serangkaian serangan yang dilancarkan kelompok Houthi Yaman terhadap kapal-kapal komersial yang terafiliasi dengan Israel.

Situasi ini pun membuat lumpuh pasukan internasional dan memberikan jalan masuk bagi bajak laut Somalia.

Yaman dan Somalia merupakan negara-negara termiskin di kawasan tersebut dan tengah dilanda perang saudara selama bertahun-tahun.

Aksi pembajakan MV Ruen sementara itu terjadi pada Desember 2023 dan menjadi insiden pembajakan pertama yang sukses dilakukan di lepas pantai negara itu sejak 2017.

Kapal perang Spanyol, Jepang, dan India sempat melacak kapal berbendera Malta yang dikelola Bulgaria tersebut kala dibawa ke perairan teritorial Somalia, berdasarkan laporan Angkatan Laut Uni Eropa pada Desember.

Lihat Juga :
'Neraka Bocor' 62 Derajat Celsius di Brasil, Warga 'Nyebur' ke Kolam

Ketika MV Ruen akhirnya meninggalkan perairan Somalia pekan lalu guna melakukan pembajakan lain, Angkatan Laut India bergerak cepat untuk mencegatnya.

Dengan menggunakan drone yang diluncurkan kapal perusak INS Kolkata, pasukan elite India memberikan kabar bahwa Ruen dioperasikan oleh para bajak laut bersenjata.

Setelah para perompak menyadari keberadaan drone, mereka menembaki pesawat tak berawak itu, menghancurkannya, dan kemudian menyerang kapal INS Kolkata.

Saat itulah Kolkata merespons dengan menembaki Ruen, menonaktifkan kemudinya sekaligus navigasinya.

Pasukan komando kemudian diterjunkan untuk menahan para perompak setelah terbang selama 10 jam dari India. Mereka juga mengerahkan perahu rakit militer guna mencapai Ruen.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALQatar Ultimatum Israel Serang Rafah sampai Rumor Penerus Kim Jong Un

Para perompak jelas tak mampu menandingi unjuk kekuatan militer India ini.

"Saya berterima kasih dengan sangat tulus kepada (Perdana Menteri India Narendra Modi) atas tindakan berani Angkatan Laut India menyelamatkan kapal Bulgaria yang dibajak, Ruen, dan para awaknya termasuk tujuh warga Bulgaria," kata Presiden Bulgaria Rumen Radev.

Analis Carl Schuster, mantan kapten Angkatan Laut AS, mengatakan operasi itu menunjukkan profesionalisme Angkatan Laut India dan bahwa pasukan komando yang dikenal Marine Commando Forces(MARCOS) itu telah belajar dari rekan-rekannya di AS dan Inggris.

"Angkatan Laut India sendiri adalah pasukan profesional yang sangat terlatih dan disiplin," kata Schuster.

Lihat Juga :
Viral Momen Langka Imam Masjidil Haram Sujud Sahwi saat Tarawih

"Pelatihan MARCOS selama hampir delapan bulan meniru model SAS Inggris. Meski melalui proses seleksi yang sangat ketat, hanya sekitar 10 persen hingga 15 persen yang masuk diklat itu lulus," lanjutnya.

Para analis mencatat AL India sudah berpengalaman dalam operasi anti-perompak sejak lebih dari 20 tahun lalu. Situasi keamanan yang kini bergejolak di salah satu jalur pelayaran utama dunia pun kemungkinan bakal membuat mereka ikut dilibatkan.

(bac/bac)