alfa4d login

    Release time:2024-10-08 04:12:55    source:kamis olxtoto   

alfa4d login,link alternatif aoncash,alfa4d loginJakarta, CNN Indonesia--

Direktur Utama UnileverIndonesia Benjie Yap blak-blakan soal aksi boikot produk diduga terafiliasi Israelyang menimpa perusahaannya.

Saat gerakan boikot ini mencuat di Tanah Air, Unilever menjadi salah satu sasaran kampanye.

Benjie bersyukur run rate atau proyeksi kinerja perusahaan di masa depan berdasarkan informasi keuangan saat ini terus membaik

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emiten berkode UNVR ini mengklaim penjualan produk mereka pada Maret 2024 ini sudah pulih, angkanya sudah serupa dengan capaian perusahaan pada kuartal III 2023 lalu.

Secara bulanan (month to month/mtm), Benjie menyebut perusahaan akan terus menggenjot angka penjualan. Targetnya, Unilever harus bisa bangkit dibandingkan posisi terendah yang pernah dicatat perusahaan pada Desember 2023 lalu.

"Saya ingin mengingatkan soal kekhawatiran yang ada, kami harus mempertahankan citra yang sudah dibangun perusahaan ini selama 90 tahun di Indonesia. Ada 95 persen produk yang kami jual diproduksi di sini (Indonesia). Tidak banyak perusahaan multinasional bisa bicara begitu," tutur Benjie.

"Jadi, saat kami mendorong pertumbuhan pendapatan, kami juga membantu perekonomian (Indonesia), dan meningkatkan lapangan kerja di sini. Karena 95 persen apa yang kami jual diproduksi di sini. Sangat penting untuk kami terus menjaga reputasi serta integritas kepada umat Islam dan masyarakat (Indonesia)," tegasnya.

Unilever adalah salah satu sasaran empuk aksi boikot produk pro-Israel di tengah penyerangan Palestina oleh Zionis tersebut. Merek global ini menjadi salah satu target rangkaian gerakan Boycott, Divestment, Sanctions (BDS) yang menggema di seluruh penjuru dunia.

Alasan Unilever menjadi sasaran adalah saat salah satu perusahaan mereka bernama Ben & Jerry's memutuskan berhenti menjual es krim di West Bank, Palestina, ketika pendudukan Israel di 2021 lalu. Sayang, niat Ben & Jerry's menghormati Palestina dimentahkan oleh bos Unilever.

Kala itu, CEO Unilever Alan Jope malah mengatakan Ben & Jerry's tengah menjajaki peluang kerja sama baru dengan Israel. Ucapan Jope pun menimbulkan perdebatan

[Gambas:Video CNN]



(skt/agt)