draw china hari ini

    Release time:2024-10-07 23:41:51    source:paito sgp 1987 sampai sekarang   

draw china hari ini,bg jeff domino,draw china hari ini

Daftar Isi
  • 1. Turki
  • 2. Bahrain
  • 3. Yordania
Jakarta, CNN Indonesia--

Beberapa negara yang memiliki relasi dengan Israelsebelumnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan diplomatiknya.

Sebab Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) belum lama ini berencana mengirimkan Israel surat penangkapan untuk sejumlah pejabat tinggi, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Lihat Juga :
Daftar Negara yang Ancam dan Sudah Putus Hubungan dengan Israel

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, siapa saja negara mayoritas Muslim yang memilih untuk putus hubungan dengan Israel?

1. Turki

Pemerintah Turki memutuskan untuk memanggil balik duta besarnya dari Israel untuk kembali usai mempertimbangkan tindakan Tel Aviv di Jalur Gaza.

Lebih dari itu, Turki juga memutuskan untuk menghentikan semua perjanjian dagang dengan Israel.

Lihat Juga :
Kenapa Demo Dukung Gaza di Kampus AS Cepat Meluas Bak Tsunami?

"Transaksi ekspor dan impor terkait Israel telah dihentikan, mencakup semua produk," ujar Menteri Perdagangan Turki seperti dikutip dari Reuters, Jumat (3/5).

Kedua negara sebelumnya disebut memiliki kesepakatan dagang hingga mencapai US$6.8 miliar pada 2023.

"Turki akan secara ketat dan tegas menerapkan langkah-langkah baru ini sampai Pemerintah Israel mengizinkan aliran bantuan kemanusiaan yang cukup dan tidak terputus ke Gaza," tambah sang Menteri Perdagangan.

2. Bahrain

Bahrain menjadi negara kedua mayoritas Muslim yang memutus hubungan diplomatik dengan Negeri Zionis Timur Tengah itu.

Duta besar Bahrain disebut telah meninggalkan Israel sebagai pernyataan sikap terhadap agresi brutal Israel sejak Oktober 2023 lalu.

Parlemen Bahrain kemudian menegaskan untuk menghentikan kesepakatan ekonomi.

Lihat Juga :
Netanyahu Stres soal Surat Penangkapan dari ICC, Ancam Balas Palestina

"Dewan menegaskan bahwa berlanjutnya perang dan operasi militer, dan eskalasi Israel yang terus berlanjut mengingat kurangnya penghormatan terhadap hukum kemanusiaan internasional, mendorong Dewan untuk menuntut lebih banyak keputusan dan tindakan yang menyelamatkan nyawa orang-orang tak berdosa dan warga sipil di Gaza. dan seluruh wilayah Palestina," demikian disampaikan dalam pernyataan Parlemen Bahrain seperti dikutip dari Arab News.

Padahal, Bahrain sebelumnya pernah menandatangani perjanjian Abraham (Abraham Accords) yang membahas tentang perjanjian kolektif antara Uni Emirat Arab, Israel, dan Bahrain.

3. Yordania

Sebagai salah satu negara yang berbatasan langsung dengan Israel, Yordania mempunyai sikap tegas terhadap tindakan Tel Aviv.

Raja Abdullah II pun memberi peringatan keras ke Netanyahu tentang eskalasi konflik yang terus berlangsung di Jalur Gaza.

Lihat Juga :
AS-Saudi Akan Sepakati Kerja Sama Keamanan, Buka Relasi dengan Israel

Alhasil, pihaknya memutuskan untuk menarik duta besarnya pada awal November 2023 lalu. Ini secara tak langsung dapat mengancam hubungan diplomatik Israel yang telah berjalan selama ini.

Yordania juga menyebut bahwa Israel telah menciptakan 'bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.' Ini menjadi suatu ketegasan dari negara yang mayoritasnya beragama Muslim tersebut.

(val/bac)