non asn bkn go id,yolla shoot,non asn bkn go idJakarta, CNN Indonesia--
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik penyelesaian negosiasi batas laut antara Indonesia dan Malaysia usai 18 tahun perundingan.
Pernyataan itu diungkap Jokowi saat bertemu Perdana Menteri Anwar Ibrahim di Putrajaya, Malaysia, hari ini, Kamis (8/6).
Lihat Juga :Putin: Ukraina Ledakan Bendungan Kakhovka atas Saran Barat |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam pertemuan saya di Istana Bogor, Bapak Presiden, dengan cara santai beri tahu saya. `Anwar, berunding ini sudah puluhan tahun, tak mampu diselesaikan. Ini komitmen presiden sangat jelas'," ujar Anwar.
[Gambas:Video CNN]
Indonesia-Malaysia terlibat dalam negosiasi batas maritim di sejumlah titik. Jika sengketa ini tak diselesaikan kedua negara maka bisa dibawa ke Pengadilan Arbiter Internasional.
Sebelumnya, Jokowi memang menegaskan kunjungan dia ke Malaysia kali ini untuk menyoroti negosiasi batas wilayah dan tenaga kerja RI di Negeri Jiran.
Pilihan Redaksi
|
Lawatan Jokowi kali ini sebagai bentuk kunjungan balasan Anwar. Pada Januari lalu, tak lama setelah terpilih PM, Anwar berkunjung ke Indonesia.
Dalam pertemuan di awal tahun ini, kedua pemimpin membahas negosiasi batas laut, batas darat, pekerja migran Indonesia (PMI), kelapa sawit, hingga investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
(isa/rds)