gunung togel

    Release time:2024-10-08 01:59:21    source:tentara 2d togel   

gunung togel,video mbah maryono,gunung togel

Jakarta, CNBC Indonesia -Harga minyak mentah acuan global ambles lebih dari 3% dan menyentuh level terendah-nya kurang lebih selama tiga tahun lalu.

Melansir data Refintiv, harga minyak mentah jenis Brent di pasar spot pada perdagangan Selasa kemarin (10/9/2024) ditutup di US$ 69,19 per barel, sehari turun 3,69%. Depresiasi ini membuat Brent menyentuh level terpuruknya sejak 21 Desember 2021.

Sementara untuk jenis WTI pada kemarin berakhir anjlok lebih dari 4% ke posisi US$ 65,75 per barel. Posisi ini semakin mendekati level terburuk sejak Mei 2023 atau sekitar 16 bulan yang lalu.

Beralih pada pergerakan Rabu pagi ini (11/9/2024) hingga pukul 08.25 WIB, harga minyak Brent terpantau berjuang untuk bangkit sebesar 0,35%, begitu juga dengan WTI mulai rebound.


Penurunan harga minyak disebabkan oleh melemahnya prospek permintaan global dan ekspektasi kelebihan pasokan minyak.
Laporan OPEC+ pada Agustus menyebutkan permintaan minyak dunia pada tahun ini akan meningkat jadi 2,03 juta barel per hari (bph). Namun, Namun, angka tersebut turun perkiraan sebelumnya sebesar 2,11 juta bph.

Tak hanya itu, OPEC juga menurunkan perkiraan pertumbuhan permintaan global untuk 2025 jadi 1,74 juta bps dari sebelumnya 1,78 bps.

Baca:
Jelang Rilis Inflasi AS, Bursa Asia Bergerak Variatif!

Clay Seigle, ahli strategi pasar minyak mengatakan "Pertumbuhan permintaan minyak hampir tidak ada di negara-negara maju tahun ini. Stimulus fiskal di China tidak meningkatkan sektor konstruksi; ini menjadi salah satu alasan utama mengapa permintaan diesel China menyusut,"

Pada kemarin, China merilis data terkait neraca dagang termasuk ekspor - impor. Data menunjukkan ekspor China tumbuh pada Agustus dengan kecepatan tercepat dalam hampir 1,5 tahun, tetapi impor mengecewakan dengan permintaan domestik yang lemah.

Sementara itu, margin kilang minyak di Asia pada pekan lalu turun ke level terendah musiman sejak 2020 karena pasokan solar dan bensin yang meningkat.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(tsn/tsn) Saksikan video di bawah ini:

Video: Timur Tengah Kian Panas, Emas & Minyak Ikut Membara?

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Helikopter Presiden Iran Kecelakaan, Harga Minyak Dunia Mendidih