mimpi kepiting

    Release time:2024-10-08 06:21:02    source:pengertian pemain sepak bola   

mimpi kepiting,kantorbola77,mimpi kepitingJakarta, CNN Indonesia--

Prosesi pemakaman mendiang pemimpin biro politik Hamas,Ismail Haniyeh, yang tewas dalam serangan rudal di Teheran, Iran, dimulai hari ini Kamis (1/8).

Koresponden AFPmelaporkan kerumunan orang telah berkumpul di Universitas Teheran sambil membawa poster Haniyeh dan bendera Palestina.

Lihat Juga :
PM Anwar Marah IG Hapus Post soal Haniyeh: Jangan Jadi Bajingan Israel

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ismail Haniyeh dinyatakan tewas dalam serangan di kediamannya di Teheran pada Rabu (31/7) dini hari. Hamas menuduh Israel dalang di balik serangan ini.

Menurut media Iran, kediaman Haniyeh diserang oleh "proyektil berpemandu udara". Sumber Iran mengatakan kepada media Lebanon pro-Hizbullah al Mayadeen bahwa rudal tersebut ditembakkan dari luar Iran. Otoritas Iran belum mengonfirmasi hal ini.

Lihat Juga :
Khamenei Perintah Iran Serang Langsung Israel Balas Kematian Bos Hamas

Haniyeh sendiri sedang menempati salah satu kediaman veteran perang di utara Teheran dalam serangan tersebut.

Ia berada di Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian pada Selasa (30/7). Ia juga sempat menemui Khamenei pada hari yang sama.

Ismail Haniyeh merupakan kepala biro politik Hamas sejak 2017, menggantikan Khaled Meshaal. Haniyeh merupakan tokoh terkenal, terutama usai menjabat Perdana Menteri Palestina pada 2006, menyusul kemenangan Hamas pada pemilu parlemen.

Haniyeh tinggal di pengasingan dan berpindah antara Turki dan Qatar. Dia bergabung dengan Hamas pada tahun 1987, saat peristiwa Intifada Pertama.

Pilihan Redaksi
  • Sesumbar Jenderal Israel Usai Bos Hamas dan Komandan Hizbullah Tewas
  • Rapat Darurat DK PBB Kompak Kutuk Pembunuhan Bos Hamas, AS Bela Israel
  • Siapa Khaled Mashal, 'Pahlawan' Palestina Calon Pengganti Haniyeh?

Selama agresi Israel ke Palestina, keluarga Haniyeh turut jadi sasaran serangan. Pada April lalu, tiga anak dan empat cucu Haniyeh tewas dibunuh Israel.

Pemerintah Iran telah bersumpah bakal membalas Israel atas serangan yang diduga dilancarkannya ini. Penyelidikan mengenai insiden ini pun hingga kini masih berlangsung.

(blq/rds)