sholat ashar di waktu maghrib

    Release time:2024-10-08 04:11:55    source:grafik china paito warna   

sholat ashar di waktu maghrib,the kingdomtoto,sholat ashar di waktu maghribJakarta, CNN Indonesia--

Raja Yordania Abdullah II ikut langsung di dalam pesawat militer untuk menerjunkan bantuan kemanusiaan di Jalur Gazalewat udara.

Ini adalah kali kedua aksi kemanusiaan yang diikuti Raja Abdullah II. Sebelumnya dia juga ikut operasi pengiriman bantuan ke Gaza pada 11 Februari lalu.

"Enam pesawat C130, termasuk tiga dari Angkatan Udara Kerajaan Yordania dan tiga dari UEA, Mesir dan Prancis, lepas landas dari ibu kota Amman sebagai bagian dari operasi bantuan kemanusiaan untuk meringankan penderitaan warga Gaza," demikian pernyataan militer Yordania.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paket makanan siap saji diterjunkan ke beberapa lokasi di sepanjang pantai, yang menjadi tempat pengungsian warga Gaza.

Dalam penyaluran bantuan itu, Raja Abdullah II menegaskan bahwa pengiriman bantuan ke Gaza harus digandakan untuk mencegah memburuknya situasi di Gaza.

Kepada kepala USAID Samantha Power, raja menyebut masyarakat internasional harus memberikan tekanan lebih besar ke Israel, untuk melonggarkan pengiriman makanan ke Gaza.

Dalam hal ini Yordania mendesak negara Barat untuk melobi Israel agar meningkatkan bantuan lewat Kerem Shalom di perbatasan Mesir, Israel dan Gaza, selain dari penyeberangan Rafah.

"Raja menekankan perlunya membuka penyeberangan darat dan memperluas pengiriman udara untuk membantu masyarakat Gaza, khususnya di Gaza utara," kata Raja, seperti diungkap Power, demikian laporan Reuters.

Lihat Juga :
PBB Nilai Israel Sistematis Blokir Akses Bantuan ke Gaza

Yordania ditunjuk oleh Perserikatan Bangsa Bangsa dan donor dari negara Barat untuk menjadi pusat pasokan kemanusiaan regional ke Gaza.

Sebelumnya bantuan berupa obat-obatan dan perbekalan kemanusiaan juga dikirim ke rumah sakit yang dikelola tentara Yordania di Gaza, lewat pengiriman udara.

Aliran bantuan yang masuk ke Gaza dari Mesir menurun drastis dalam beberapa minggu terakhir. Namun Israel mengatakan pihaknya tidak memblokir bantuan dan menyalahkan PBB dan pihak Palestina atas keterlambatan tersebut.

Awal pekan ini PBB menegaskan lebih dari 500 ribu warga di Gaza terancam kelaparan parah akibat krisis bantuan di tengah agresi Israel yang terus berlanjut.



(dan/dna)