totoagung2 login

    Release time:2024-10-08 05:54:41    source:jepe138 rtp   

totoagung2 login,no punggung benzema,totoagung2 loginJakarta, CNN Indonesia--

Hujan badai dalam beberapa hari terakhir mengguyur wilayah selatan Chinahingga menyebabkan banjir besar.

Warga yang tinggal di wilayah Guangdong, selatan China mengklaim menderita sejumlah kerugian akibat fenomena tersebut.

Lihat Juga :
Pakar Asing Kritik Argumen MK soal Bansos di Sengketa Pilpres 2024

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menaksir kerugian akibat banjir tersebut dapat mencapai 100.000 yuan atau sekitar Rp224 juta.

"Apa yang bisa kami lakukan? Kami tidak akan mendapatkan penggantian atas kerugian kami," lanjut Huang.

Banjir yang melanda wilayah Guangdong pada beberapa hari terakhir telah menelan banyak kerugian ekonomi hingga korban jiwa.

Lihat Juga :
Perang Saudara di Myanmar, Pemimpin Junta dan 2 Jenderal 'Menghilang'

Menurut laporan CNN, terdapat sedikitnya empat orang di Guangdong yang tewas akibat dari banjir tersebut. Selain itu, 10 orang lainnya masih dikabarkan hilang.

Beberapa warga yang tinggal di bantaran sungai juga masih terjebak di lantai atas rumah mereka. Beberapa dari mereka kerap mendapatkan bantuan yang diantar oleh tim penyelamat menggunakan perahu.

Sejumlah saluran air di Guangdong juga masih banyak yang meluap pada Senin (22/4). Ini mengakibatkan tim penyelamat merilis informasi bahwa wilayah yang berada di dekat sungai masih belum terbilang aman.

Lihat Juga :
Seberapa Besar Kekuatan Senjata Nuklir Iran?

Menurut ahli meteorologi China, curah hujan tinggi yang melanda selatan China tersebut disebabkan karena kenaikan suhu subtropis di wilayah tersebut. Sehingga wilayah tersebut lebih banyak menarik udara yang mengandung uap air, seperti dari Laut China Selatan hingga Teluk Benggala.

Hingga kini, pemerintah Provinsi Guangdong telah merilis sejumlah peringatan evakuasi. Tim penyelamat juga diterjunkan guna menyelamatkan beberapa warga yang masih terjebak di lantai atas rumahnya.

(val/bac)