lim jun sik

    Release time:2024-10-09 00:04:58    source:pop mini soccer   

lim jun sik,bacan4d link alternatif,lim jun sik

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Target pendapatan daerah dalam perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (P-APBD) Kabupaten Madiun tahun ini didorong untuk naik.

Tak tanggung-tanggung, target kenaikannya hingga Rp 43,23 miliar.

Rasa percaya diri Pemkab Madiun didasari sarana kesehatan penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) binaannya sedang on-fire.

Ada kenaikan PAD sarana kesehatan bertatus badan layanan usaha daerah (BLUD).

Baca Juga: Mirisnya Jalan Provinsi Pacitan-Ponorogo: Daerah Wisata dan Tempat Tinggal Presiden SBY, tapi Gelap Gulita

Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto menyebut, kenaikan PAD diangka Rp 20,44 miliar.

Angka tersebut diperoleh dari RSUD Caruban (Rp 7 miliar), RSUD Dolopo (Rp 10 miliar), dan puskesmas (Rp 3,01 miliar).

Sedangkan sisanya diketahui berasal dari pendapatan transfer. Utamanya transfer antar-daerah.

Ada kenaikan Rp 23,4 miliar. ‘’Dari yang semula Rp 112,8 miliar menjadi 136,2 miliar,’’ tambahnya.

Baca Juga: SD-SMP di Kabupaten Madiun Bakal Terapkan Sekolah Lima Hari, Dindik: Tidak Saklek

Dengan kenaikan target pendapatan daerah itu, anggaran pendapatan Pemkab Madiun diproyeksikan Rp 2,122 triliun.

Nantinya bakal digunakan untuk belanja daerah Rp 1,327 triliun.

Kekurangan Rp 205,25 miliar dicukupi dari surplus pembiayaan netto dengan besaran sama.

‘’Sehingga rancangan P-APBD 2024 berimbang,’’ tuturnya.