rtp hotel4d

    Release time:2024-10-07 23:36:51    source:klasemen liga 1 2023/24   

rtp hotel4d,piker88,rtp hotel4dJakarta, CNN Indonesia--

Josh Silverstone (24) penumpang asal Inggris menemukan dirinya terjatuh saat penerbangan Singapore AirlinesSQ321 mengalami turbulensi pada Selasa (21/5).

"Saya tidak menyadari apa yang terjadi. Kepala saya pasti terbentur di suatu tempat, banyak orang terbentur kepala, semua orang berdarah," katanya seperti dilansir dari Channel News Asia, Kamis (23/5).

Setelah kejadian turbelensi itu, Silverstone lantas membeli wifi dalam pesawat dan mengirim pesan kepada ibunya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Silverstone mengalami luka ringan akibat insiden turbulensi itu. Luka di dekat mata kiri, gigi patah dan sakit di bagian leher. Ia mengaku merasa baik-baik saja sampai tiba di Bandara Bangkok.

"Kemudian saya mulai merasa sangat mual, tidak bisa berhenti muntah," ucap dia.

"Tetapi ada banyak orang yang kondisinya lebih buruk dari saya, orang-orang tergeletak di lantai dan mereka tidak bisa bergerak," imbuhnya.

Silverstone menyebut dirinya mendengar ada banyak penumpang yang mengalami cedera tulang belakang karena kepala mereka terbentur dan terjatuh.

Lihat Juga :
Sikap Bos Garuda soal Boeing Usai Kasus Percikan Api-Singapore Airline

"Banyak orang yang hampir tidak bisa menggerakkan (punggungnya). Saya sangat beruntung bisa berjalan dan keluar ke sini, hanya 24 jam kemudian," tuturnya.

Silverstone pun mengapresiasi kru Singapore Airlines karena telah melakukan pekerjaannya dengan baik dan sangat membantu.

"Sebelumnya saya takut terbang, sekarang saya bahkan lebih takut lagi, namun pilotnya melakukannya dengan baik dan saya di sini dan saya senang berada di sini," kata dia.

Dalam keterangan resminya, Rumah Sakit Samitivej Srinakarin menyebutkan masih ada 58 penumpang yang mendapat perawatan di berbagai rumah sakit di Bangkok. Sebanyak 20 orang berada di unit perawatan intensif dan 27 orang telah dipulangkan.

Salah satu penumpang yang telah keluar mengatakan kepada situs berita Singapura 8World bahwa turbulensi begitu kuat sehingga dia terlempar ke udara meski mengenakan sabuk pengaman.

Pelajar asal Inggris, Daisy (22), kepalanya terbentur kompartemen bagasi di atas kepala dan mengalami gegar otak. Dia berkata dirinya terkejut pada hari Selasa dan tidak merasakan banyak rasa sakit, namun terbangun pada hari Rabu dengan rasa sakit yang hebat di bagian atas dan belakang kepalanya.

Penumpang lain yang bergerak di sekitar kabin atau tidak mengenakan sabuk pengaman mengalami cedera yang lebih serius, katanya. Tempat duduknya berada di dekat bagian belakang pesawat, dan dari zona tersebut, dia melihat enam atau tujuh orang direntangkan turun dari pesawat.

Lebih lanjut, Daisy turut memuji kru atas sikap profesional mereka dan pelayanan yang baik.

(dis/sfr)