pukulan yang tidak diperbolehkan dalam permainan bola voli

    Release time:2024-10-08 06:13:22    source:link alternatif olxtoto 2022   

pukulan yang tidak diperbolehkan dalam permainan bola voli,no togel 39,pukulan yang tidak diperbolehkan dalam permainan bola voliJakarta, CNN Indonesia--

Manajemen Rumah Sakit (RS) Medistra Jakarta Selatan meminta maaf kepada publik terkait isu diskriminasiyang dialami salah seorang kandidat tenaga kesehatan dalam proses rekrutmen.

Direktur RS Medistra Agung Budisatria tidak secara gamblang membenarkan atau membantah soal isu larangan hijab tersebut. Ia hanya menyebut temuan tersebut kini tengah dalam penanganan manajemen.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat isu diskriminasi yang dialami oleh salah seorang kandidat tenaga kesehatan dalam proses rekrutmen," kata Agung dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (2/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung pun memastikan RS Medistra akan terus melakukan proses kontrol ketat terhadap proses rekrutmen ataupun komunikasi, sehingga pesan yang mereka sampaikan dapat dipahami dengan baik oleh semua pihak.

Dihubungi terpisah, Dokter Konsultan Spesialis Bedah Onkologi (Kanker) Diani Kartini yang berpraktik di RS Medistra bercerita soal pengalaman asisten dan kerabatnya yang mendaftar sebagai dokter umum di RS Medistra.

Diani menyebut dalam pertanyaan terakhir di sesi wawancara, perekrut RS Medistra menanyakan kesediaan calon pekerja untuk melepas hijab apabila diterima di RS Internasional tersebut.

"Saya sangat menyayangkan jika di zaman sekarang masih ada pertanyaan rasis. Dikatakan RS Medistra berstandar Internasional tetapi kenapa masih rasis seperti itu?" kata Diani kepada CNNIndonesia.com, Senin (2/9).

Padahal, menurutnya beberapa rumah sakit lainnya yang jauh lebih besar memperbolehkan seluruh tenaga kesehatan dan tenaga medis untuk memakai hijab.

Lihat Juga :
Poin-Poin Pernyataan Jokowi dan Prabowo di Rapimnas Gerindra

Oleh sebab itu, Diani sangat menyayangkan pertanyaan dalam sesi akhir wawancara tersebut. Ia pun mempertanyakan apakah ada standar ganda dalam cara berpakaian masing-masing profesi di RS Medistra.

"Jika RS Medistra memang RS untuk golongan tertentu, sebaiknya jelas dituliskan saja kalau RS Medistra untuk golongan tertentu sehingga jelas siapa yang bekerja dan datang sebagai pasien," ujar Diani.

"Semoga ada perbaikan ke depan untuk RS Medistra," imbuhnya.

(khr/tsa)