basah 189

    Release time:2024-10-09 13:28:28    source:skintific yang aman untuk ibu hamil   

basah 189,kimtoto login,basah 189

Daftar Isi
  • Israel Disebut Mulai Ragu buat Serang Balik Iran, Ada Apa?
  • AS Gelontorkan Rp281 T Ongkosi Setahun Agresi Brutal Israel di Gaza
  • Negara-negara Arab Pilih Sikap Netral soal Konflik Israel vs Iran
Jakarta, CNN Indonesia--

Pemerintah Israeldisebut mulai ragu melakukan serangan balasan ke Iran, dan kini tengah mempertimbangkan dengan hati-hati soal opsi tersebut.

Sementara itu negara-negara Teluk Arab baru-baru ini menyatakan sikap netral soal konflik antara Israel dengan Iran yang meningkat beberapa waktu terakhir.

Lihat Juga :
Israel Gempur Ibu Kota Suriah, Timur Tengah Makin Chaos

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut rangkumannya dalam Kilas Internasional, Rabu (9/10).

Israel Disebut Mulai Ragu buat Serang Balik Iran, Ada Apa?

Direktur Badan Intelijen Pusat (Central Intelligence Agency/CIA) William Burns mengatakan Israel mulai ragu untuk melakukan serangan balasan terhadap Iran.

Dalam konferensi keamanan nasional di Sea Island, Georgia, Burns berujar Israel saat ini masih "mempertimbangkan dengan hati-hati" untuk menanggapi serangan rudal Iran yang dilakukan pada 1 Oktober lalu.

Menurutnya, Israel sangat menyadari konsekuensi yang membayangi segala bentuk serangan di tengah ketegangan Timur Tengah.

"[Israel] mempertimbangkan dengan sangat hati-hati bagaimana mereka akan merespons serangan rudal balistik Iran yang terbaru," kata Burns, seperti dikutip CNN.

Lihat Juga :
Iran Ultimatum Arab: Bantuan Apa Pun ke Israel Bakal Dapat Balasan

AS Gelontorkan Rp281 T Ongkosi Setahun Agresi Brutal Israel di Gaza

Amerika Serikat dilaporkan menggelontorkan dana total US$22,76 miliar atau setara Rp357 triliun, untuk mendukung agresi Israel di Jalur Gaza selama setahun terakhir dan operasi melawan milisi Houthi di Yaman.

Menurut laporan Watson Institute di Brown University, bantuan militer AS senilai US$17,9 miliar (setara Rp281 triliun) untuk Israel sejak agresi di Gaza yang dimulai setahun lalu, merupakan total tahunan tertinggi yang pernah ada.

Bantuan ini terdiri dari pembiayaan militer, penjualan senjata, dan transfer dari persediaan senjata AS. Laporan menyebut sebagian besar persenjataan yang dikirim AS adalah amunisi, termasuk peluru artileri, dan bom seberat 907 kilogram.

Juli lalu, 12 mantan pejabat pemerintah AS memperingatkan bahwa pengiriman senjata AS ke Israel membuat negara itu terlibat dalam penghancuran Gaza.

"Kedok diplomatik AS untuk Israel dan pengiriman senjata yang terus menerus ke sana, memastikan keterlibatan kita yang tak terbantahkan dalam pembunuhan dan kelaparan paksa penduduk Palestina yang terkepung di Gaza," kata para pejabat, termasuk mantan anggota Departemen Luar Negeri AS dan militer, dalam sebuah pernyataan bersama.

Lihat Juga :
Wakil Hizbullah Sebut Sosok Hassan Nasrallah Bikin Takut Israel

Negara-negara Arab Pilih Sikap Netral soal Konflik Israel vs Iran

Negara-negara Teluk Arab menyatakan netral atas eskalasi konflik antara Iran dan Israel yang meningkat beberapa pekan terakhir.

Dalam pertemuan di Doha, Qatar, pekan lalu, negara-negara yang tergabung dalam Dewan Kerja Sama Negara Teluk Arab (Gulf Cooperation Council/GCC) menyatakan bahwa mereka tak memihak siapa pun dalam konflik Iran dan Israel.

GCC sebaliknya meminta agar Iran dan Israel deeskalasi, karena khawatir konflik Iran dan Israel dapat mengancam fasilitas minyak negara-negara Teluk.

Lihat Juga :
Cekcok, Netanyahu Larang Menhan Israel ke AS Bahas Balasan ke Iran
(dna)