mongolia winner

    Release time:2024-10-08 03:57:44    source:pizza domino paling enak   

mongolia winner,indonesia vs bahrain 2007,mongolia winnerJakarta, CNN Indonesia--

Pejabat senior Hamas Khalil Al-Hayya menyalahkan Perdana Menteri IsraelBenjamin Netanyahu atas kematian enam sandera Hamas di Jalur Gaza, Palestina.

Menurut Al-Hayya, para sandera kemungkinan masih hidup saat ini jika saja Israel tidak melancarkan serangan.

Lihat Juga :
Eks Presiden Korsel Tersangka Kasus Suap Gegara Carikan Mantu Kerja

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Al-Hayya menuturkan para sandera ini tewas akibat "serangan Israel" yang juga menewaskan "mereka yang duduk, menjaga, dan tinggal bersama mereka."

Meski begitu, ia tidak memberikan bukti mengenai klaimnya tersebut.

Dalam wawancara itu, Al-Hayya juga mengatakan Netanyahu tampaknya tidak peduli dengan para sandera karena lebih memilih mempertahankan keberadaan militer di koridor Philadelphi alih-alih menyetujui kesepakatan pertukaran sandera.

Lihat Juga :
700 Ribu Warga Israel Demo Protes Netanyahu usai 6 Sandera Hamas Tewas

Koridor yang membatasi antara Mesir dan Jalur Gaza Palestina ini memang menjadi fokus utama Negeri Zionis dalam pembahasan gencatan senjata baru-baru ini.

Pembahasan soal kehadiran militer di perbatasan Mesir-Gaza sebelumnya tak pernah disinggung. Oleh sebab itu, Hamas berupaya mendorong kembali agar Israel menyetujui draf gencatan senjata yang disodorkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Mei lalu.

Tudingan Hamas mengenai kematian enam sandera ini dilontarkan setelah militer Israel sebelumnya menuduh kelompok milisi Palestina itu membunuh para sandera beberapa saat sebelum pasukan menemukan mereka.

Lihat Juga :
6 Warga Israel Sandera Hamas yang Tewas di Terowongan Gaza

Kementerian Kesehatan Israel menyatakan enam sandera tewas akibat tembakan jarak pendek sekitar 48-72 jam sebelum diautopsi.

Kematian enam sandera ini pun sontak membuat geger masyarakat Israel hingga warga berdemo mendesak pemerintah segera membebaskan sandera lainnya yang masih ditawan Hamas.

(blq/bac)