gboplay138 login

    Release time:2024-10-07 23:45:38    source:result japan pools   

gboplay138 login,argentina profesional,gboplay138 loginJakarta, CNN Indonesia--

Wakil Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja MasjidIndonesia (BKPRMI) Sedek Bahta heran dengan usia para pengurus organisasinya yang diperdebatkan oleh warganet baru-baru ini.

Hal ini ia sampaikan ketika ditanya terkait kritik dari warganet yang menilai pengurusnya berusia tua padahal nama organisasinya mengandung diksi 'remaja'.

Lihat Juga :
Remaja Masjid Kok Tua-tua? Pengurus Organisasi Akhirnya Buka Suara

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedek menjelaskan nama organisasinya bukan cuma mengandung kata 'remaja', melainkan juga 'pemuda'. Ia mengatakan semua anggota BKPRMI yang menjadi pengurus pusat organisasi ini telah berproses menjadi pengurus dari struktur paling bawah.

"Jadi nama organisasinya Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid. Ada 'pemuda' dan 'remaja'. Kalau orang tahu BKPRMI dia tak mungkin bilang 'remaja kok tua-tua'. Kita itu orang berproses dari bawah. Struktural itu sampai bawah, dari kelurahan, desa bahkan unit, di masjid dan musala atau surau," kata Sedek.

Lihat Juga :
Sinyal Remaja Masjid Minat Izin Tambang Jokowi: Kalau Paten Kami Ikut

Ia kemudian meminta publik tak lagi memperdebatkan soal usia para pengurus BKPRMI. Baginya terpenting memperhatikan pelbagai kontribusi yang sudah dilakukan organisasi ini selama ini bagi masyarakat.

Ia mencontohkan BKPRMI memiliki Lembaga Pendidikan Taman Alquran yang selama ini mendidik anak-anak Indonesia belajar mengaji. Bahkan, ia menyinggung tokoh-tokoh seperti Jimly Asshiddiqie, Yusril Ihza Mahendra hingga Idrus Mahram merupakan tokoh jebolan BKPRMI.

"Jadi sebagian besar netizen itu adalah dulu ngaji di lembaga taman Alquran-nya, atau anak dari netizen sekarang itu ngaji di lembaga taman Alquran-nya BKPMRI," kata dia.

Sedek mengatakan tak semua pengurus BKPRMI berusia tua. Ia lantas meminta publik melihat para pengurus BKPMRI di level provinsi atau hingga tingkat desa banyak yang muda-muda.

"Kalau mau lebih bagus hadir di Munas BKPMRI tanggal 7-10 nanti. Itu variatif. Pengurus kabupaten-kota banyak yang di bawah 30," tambahnya.

Sedek lantas menjelaskan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) BKPRMI mengatur batas usia menjadi ketua umum BKPRMI berusia maksimal 50 tahun. Sementara tak ada batasan usia minimal untuk menjadi anggota BKPRMI asalkan sudah bisa mengaji.

Lihat Juga :
Ma'ruf Amin Tegaskan Tak Semua Ormas Agama Bisa Dapat Izin Tambang

Sebelumnya warganet di media sosial menyindir para pengurus BKPMRI yang hadir menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu (31/7) lalu banyak yang berusia tua. Padahal, nama organisasi ini memiliki diksi 'remaja masjid'.

Pengurus organisasi ini datang ke Istana untuk menunjukkan ketertarikan terhadap izin tambang yang diberikan Presiden Jokowi kepada ormas keagamaan.

Ketua Umum Pusat BKPRMI Said Aldi Al Idrus mengapresiasi langkah Jokowi memberikan izin tambang kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Said mengatakan pihaknya masih mengkaji soal izin tambang. Menurutnya, belum ada diskusi dengan Jokowi perihal itu.

(rzr/pmg)