rtp ligacuan

    Release time:2024-10-07 23:48:27    source:hujantoto88   

rtp ligacuan,result floridamid,rtp ligacuanJakarta, CNN Indonesia--

Partai Golkar mempertimbangkan Jusuf Hamka diusung maju sebagai bakal calon gubernur dan/ atau bakal calon wakil gubernur di Pilgub Jakarta 2024.

Kepastian pencalonan Jusuf Hamka sebagai Cabug atau Cawagub nantinya bakal mempertimbangkan perkembangan elektabilitas pria yang dikenal 'Babah Alun' itu.

"Untuk Jakarta, kita telah memberikan Instruksi, kepada Babah Alun, atau pak Jusuf Hamka. Orang katakan, 'Bapak Jalan Tol' ya. Nah, tugas yang diberikan kepada beliau adalah sebagai bakal calon gubernur, dan bakal calon wakil gubernur," ujar Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (18/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Siap Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Jusuf Hamka Dinilai Cukup Populer

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebelumnya sempat menawarkan Jusuf Hamka sebagai Cawagub Pilgub Jakarta, jika Ketum PSI Kaesang Pangarep memilih maju di Jakarta.

Hal itu disampaikan oleh Airlangga saat Kaesang bersama jajaran PSI bertamu ke markas DPP Golkar di Jakarta Barat, Kamis (11/7) sore.

"Apabila kesempatan itu ada, dan Mas Kaesang siap untuk maju, Golkar akan mendukung," ujarnya.

Airlangga beralasan menyodorkan Jusuf Hamka lantaran tantangan besar di Jakarta adalah terkait infrastruktur, terutama kemacetan. Jusuf Hamka, katanya, sudah lama malang melintang untuk urusan infrastruktur dan dikenal pula sebagai 'bos tol'.

Nama Jusuf Hamka memang selama ini dikenal sebagai pengusaha dan identik dengan julukan 'bos jalan tol'. Namanya sudah malang melintang di dunia usaha, khususnya jalan tol lantaran pendiri PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).

Selain di bidang bisnis, Jusuf kini masih menjabat sebagai Bendahara PBNU. Ia merupakan pendiri Warung Nasi Kuning untuk kaum duafa.

Lihat Juga :
Litbang Kompas: Elektabilitas Anies Tertinggi di DKI, Kaesang 1 Persen

Nama Jusuf Hamka dengan demikian menghiasi bursa pertarungan Pilgub Jakarta yang saat ini turut melibatkan nama Anies Baswedan di sejumlah survei elektabilitas.

Pengamat politik dari Universitas Andalas Asrinaldi menilai pengusaha Jusuf Hamka belum bisa menyaingi mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Hal itu bertalian dengan pengalaman Jusuf Hamka di bidang bisnis yang dinilai tidak sama dengan dunia pemerintahan.

"Sebenarnya kalau dilihat, potensi itu ada aja. Tapi saya pikir untuk pak Jusuf Hamka saya pikir belum ya. Dalam arti bahwa penyelenggaraan pemerintahan itu berbeda dengan pengusaha ya. Karena ini membutuhkan konsep yang sudah baku dan tidak semudah pengusaha, yang apalagi pemilik perusahaan yang bisa improve ya," ujar Asrinaldi kepada CNNIndonesia.com, Senin (15/7).

Asrinaldi menyebut di dalam konteks pemerintahan itu terdapat aturan-aturan yang mengekang atau menghambat untuk improvisasi seperti di dunia bisnis.

Kendati demikian, Asrinaldi menyebut Jusuf Hamka tetap memiliki popularitas dan sifat dermawan sebagai daya jual untuk persaingan nantinya.

"Tapi kalau untuk bahwa dia punya nama, kemudian dia punya kedermawanan, ya barangkali bisa dijual. Tapi ya tentu pengalaman-pengalaman pemerintahan itu tidak sama lah dengan apa yang dibayangkan oleh Partai Golkar bahwa itu akan bisa menyaingi dengan maksimal Anies Baswedan gitu," jelas Asrinaldi.

(thr/gil)