slot demo pocket game soft

slot demo pocket game soft,buku mimpi 2d 69,slot demo pocket game softJakarta, CNN Indonesia--

Gelaran debat Wali Kota São Paulo, Brasil, berubah menjadi rusuh ketika salah satu kandidat menyerang rivalnya dengan kursi.

Melalui siaran langsung di stasiun televisi TV Cultura, dua dari enam calon wali kota, José Luiz Datena dan Pablo Marçal, beradu argumen dengan alot. Tak lama. Datena mengayunkan kursi ke arah Marcal.

Lihat Juga : Terduga Upaya Penembakan terhadap Trump Kalem saat Ditangkap

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat kandidat wali kota lainnya, yaitu Guilherme Boulos, Marina Helena, Ricardo Nunes, dan Tabata Amaral, melanjutkan debat setelah insiden tersebut. 

TV Cultura juga menyatakan menyesali kejadian tersebut dan tetap melanjutkan diskusi sesuai aturan setelah para kandidat lainnya setuju.

Datena kemudian mengatakan kepada TV Cultura bahwa dia menyerang Marçal karena rivalnya itu mengangkat kembali tuduhan pelecehan seksual yang sudah dibatalkan beberapa tahun lalu.

"Dia membawa kasus yang sudah ditutup, yang bahkan tidak diselidiki oleh polisi karena tidak ada bukti. Sesuatu yang terjadi 11 tahun lalu yang menyebabkan situasi sangat serius dalam keluarga saya," kata Datena seperti dikutip CNN.

Lihat Juga : KILAS INTERNASIONALPutin Rilis Dekrit Tambah Tentara hingga Presiden Palestina ke Spanyol

Imbas tindakannya, Datena dikeluarkan dari debat tersebut. Namun, dalam pernyataan terbarunya kepada media pada Senin (16/9), Datena bersikeras membenarkan dan tidak menyesali tindakannya.

Sementara itu, Marçal dirawat di Rumah Sakit Sírio Libanês sebelum akhirnya dirujuk pulang. Timnya menyatakan bahwa ia dirawat karena kemungkinan patah tulang di daerah dada dan mengalami kesulitan bernapas.

Rumah sakit mengatakan bahwa ia mengalami trauma pada dada dan pergelangan tangannya, namun tanpa komplikasi besar.

Marçal membandingkan serangan kursi yang terjadi padanya itu dengan upaya pembunuhan pada Juli lalu terhadap mantan Presiden AS Donald Trump dan penusukan terhadap mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro saat pemilu 2018.

Ia mengunggah gambar ketiga serangan tersebut di Instagram dengan keterangan: "Mengapa semua kebencian ini?"

Tim Marçal berjanji akan mengambil langkah hukum.

"Pablo Marçal diserang secara pengecut oleh José Luiz Datena, yang memukulnya di tulang rusuk dengan kursi besi," kata tim Marçal.