totonusa login

    Release time:2024-10-08 02:29:49    source:erek-erek erek-erek   

totonusa login,spogoal.com football,totonusa loginJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap faktor penopang yang membuat nilai tukar rupiahterhadap dolarAmerika Serikat (AS) kembali ke level Rp15 ribu-an dalam dua pekan terakhir.

Mulanya, Bendahara Negara itu mencatat tiga bulan yang lalu rupiah bersama mata uang di seluruh dunia mengalami tekanan depresiasi yang sangat berat. Karena tekanan itu, rupiah sempat terperosok ke atas Rp16 ribuan per dolar AS.

Namun, dalam dua pekan terakhir, rupiah kembali perkasa. Jika pada 7 Agustus lalu, rupiah masih terkulai tak berdaya di level Rp16.146 per dolar AS, pagi ini mata uang garuda sudah berhasil perkasa di level Rp15.504 per dolar AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun pada saat yang sama, Ani menyebut rupiah juga ditopang oleh pondasi ekonomi Indonesia, terutama pada outlook neraca pembayaran.

Oleh sebab itu, ia menekankan ekspor dan current account deficitatau defisit transaksi berjalan menjadi sangat penting dan bergantung kepada produktivitas serta daya saing dari perekonomian Indonesia.

"Di sisi lain, landasan ekonomi makro terutama dari sisi fiskal memberikan kredibilitas yang mampu menarik arus modal kembali pada saat terjadi ketidakpastian," ujar dia lebih lanjut.

Lebih lanjut, Ani menjelaskan kondisi AS dengan defisit APBN mereka yang sangat besar akan mendorong penerbitan surat berharga negara (SBN) AS yang cukup besar.

Menurutnya, hal ini berpotensi menahan yield dari US Treasury yang akan berimbas kepada banyak SBN negara berkembang, terutama Indonesia. Namun, dengan reputasi dan kredibilitas APBN, ia yakin Indonesia mampu menciptakan nilai selisih yang cukup dekat.

Ia pun menyoroti bagaimana suku bunga AS diperkirakan akan dipangkas tiga kali dengan total penurunan 100 basis point dari sebelumnya hanya 75 basis point.

"Indonesia dalam hal ini surat berharga di antara emerging marketmemiliki daya tarik yang cukup besar karena fondasi fiskal yang terjaga baik. Risiko ketidakpastian yang sangat tinggi ini perlu untuk kita waspadai dan kita cermati," tegas Ani.

[Gambas:Video CNN]



(del/agt)