slot demo lucky lightning

    Release time:2024-10-08 05:51:21    source:login dolantogel   

slot demo lucky lightning,newgoal,slot demo lucky lightningJakarta, CNN Indonesia--

Milisi Hamasmenyalahkan Israeldan Presiden Amerika Serikat Joe Biden bertanggung jawab penuh atas serangan di Rumah Sakit Al Shifa di Jalur Gaza.

Hamas menyebut tindakan penyerbuan tentara Israel ke rumah sakit itu sebagai kejahatan biadab terhadap fasilitas medis yang dilindungi oleh Konvensi Jenewa.

"Pendudukan Israel dan siapa pun yang berkolusi dengannya untuk membunuh anak-anak, pasien, dan warga sipil tak berdosa akan dimintai pertanggungjawaban," demikian pernyataan Hamas, dilansirAl Jazeera.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Per hari ini Rabu (15/11), tank-tank Israel disebut mulai menerobos masuk ke kompleks RS Al Shifa di Gaza untuk menggempur fasilitas medis itu.

"Kami dapat melihat mereka (militer Israel) mengarahkan senjata tank ke arah rumah sakit. Kami tidak yakin apakah tentara berada di dalam [gedung] rumah sakit, tetapi tank-tank mereka berada di dalam kompleks," kata reporter kantor berita Palestina Wafa, Khader Al Za'anoun, kepada CNN.

Dilansir CNN, Al Za'anoun menuturkan baku tembak juga semakin terdengar di dekat halaman rumah sakit. Beberapa jendela di salah satu bangunan rumah sakit ditutup.

Seorang dokter di RS Al Shifa, Ahmed Mokhallalati, mengatakan tank Israel hingga buldoser sudah memasuki halaman rumah sakit.

Gempuran ke RS Al Shifa ini berlangsung setelah tentara Israel terus membombardir area sekeliling kompleks rumah sakit selama empat jam terakhir.

Pilihan Redaksi
  • Israel Setuju Kirim BBM ke Gaza, Tapi Bukan untuk Rumah Sakit
  • Tank Israel Terobos Masuk RS Al Shifa Gaza, Ledakan Di Mana-mana

Militer Israel menuding Hamas menyembunyikan pusat komandonya di bawah rumah sakit Al Shifa.

Israel menuduh Hamas menggunakan rumah sakit dan terowongan di bawahnya untuk menyembunyikan operasi militer dan ratusan sandera. Hamas membantah tudingan itu.

Pihak rumah sakit telah berulang kali dan konsisten membantah tuduhan Israel, bahwa Hamas membangun pusat komando di rumah sakit itu.

Saat ini ada sekitar 650 pasien yang dirawat di Al Shifa, di mana 100 di antaranya dalam kondisi kritis. Fasilitas medis ini juga menampung 2.000 hingga 3.000 pengungsi, serta 700 petugas medis dan administrator.



(dna/dan)