kode alam pengemis

    Release time:2024-10-08 03:53:43    source:data togel toto macau 5d   

kode alam pengemis,prediksi juragan sgp,kode alam pengemisJakarta, CNN Indonesia--

Polisi turut memeriksa suami dari Meita Irianty untuk mengusut kasus penganiayaan terhadap balita di Daycare Wensen School, Depok.

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana mengatakan secara total sudah ada 14 saksi yang dimintai keterangan terkait kasus dugaan penganiayaan tersebut.

"Ada guru-guru dari Wensen School itu sudah, dari suami pelaku juga sudah, dari orang tua korban sudah, RT, RW, sekuriti juga ada," kata Arya kepada wartawan, Selasa (6/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arya menyebut belum bisa memastikan sampai kapan proses pembantaran itu akan dilakukan. Ia hanya menyebut pembantaran dilakukan sampai kondisi Meita kembali pulih.

"Kalau berapa lama, kita menunggu sampai yang bersangkutan itu sudah pulih dari sakitnya, untuk lanjut bisa ditahan. Tapi itu bukan berarti tidak ditahan, ini tetap ditahan, cuma prosesnya dibantarkan, jadi bukan ditangguhkan," ucal dia.

Sebelumnya, Polres Metro Depok telah menetapkan Meita Irianty selaku pemilik Wensen School sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap dua anak. Satu anak berinisial MK berusia dua tahun. Korban lainnya berinisial AMW berusia sembilan bulan.

Arya menjelaskan korban MK dalam kondisi baik, tapi mengalami trauma. Polisi akan melakukan visum psikiatrikum untuk mendalaminya.

Lihat Juga :
Poin-poin Kasus Penganiayaan Balita di Wensen School Milik Meita

Sementara itu, korban HW diduga mengalami dislokasi kaki karena dibanting oleh Meita. Selanjutnya, korban akan melakukan visum dan rontgen.

Dalam kasus ini, Meita dijerat Pasal 80 ayat (1) JoPasal 80 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun.

(dis/isn)