hongkong community

    Release time:2024-10-08 03:51:53    source:galaxy 77bet login   

hongkong community,klasemen liga champions 2019,hongkong communityJakarta, CNN Indonesia--

Massa aksi#20TahunKasusMunir menggeruduk dan menyegel kantor Komnas HAMdi Jakarta Pusat, Jumat (6/9) sore.

Pantauan CNNIndonesia.comdi lokasi, massa aksi menempelkan stiker penyegelan di pintu utama gedung Komnas HAM.

Lihat Juga :
Sanksi Dewas KPK ke Nurul Ghufron: Teguran, Potong Gaji 20 Persen

Massa aksi menuntut agar Komnas HAM segera mengusut tuntas kasus pembunuhan terhadap aktivis HAM Munir Said Thalib.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini saya nanti masuk kerja untuk menyelesaikan penyelidikan bagaimana, soalnya kantornya disegel," kata Anis sembari terkekeh.

Lihat Juga :
Nurul Ghufron Pasrah Bila Putusan Etik Pengaruhi Seleksi Capim KPK

Anis selanjutnya memastikan sikap Komnas HAM tetap menganggap pembunuhan Munir sebagai salah satu peristiwa pelanggaran HAM berat di Indonesia, yang penting untuk Komnas HAM usut tuntas dan selesaikan.

Ia juga menyatakan penyelidikan dan komitmen penyelesaian kasus ini untuk memastikan tidak adanya impunitas dan untuk memastikan peristiwa serupa tidak berulang, terutama untuk pembela HAM di Indonesia.

"Komnas HAM pada Januari 2023 sudah membentuk tim ad hoc penyelidikan pelanggaran HAM berat pembunuhan Munir, dan sampai hari ini kami masih bekerja menyelesaikan proses penyelidikan," jelasnya.

Anies mengatakan mereka sudah memanggil sejumlah saksi dan tengah dan terus mengumpulkan sejumlah dokumen pembanding dan pendukung sebagai bukti.

Lihat Juga :
Polri Buka Suara soal Tukar Guling Buron Alice Guo dan Gregor Has

Ia pun memastikan Komnas HAM berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini agar penyelidikan ini diakhiri dan hasilnya akan diserahkan ke Kejaksaan Agung.

"Mudah-mudahan teman-teman terus menerus mengingatkan kami," ujar Anis.

"Saya mewakili Komnas HAM meminta maaf kalau proses yang kami lakukan dianggap bertele-tele, dianggap memakan waktu yang banyak. Tapi memang kami membutuhkan waktu untuk memastikan proses penyelidikan bisa berjalan," imbuhnya.

(khr/fra)