klasemen bri liga 1 persib

    Release time:2024-10-08 00:21:43    source:ahh4d   

klasemen bri liga 1 persib,jadwal indonesia vs malaysia aff 2023,klasemen bri liga 1 persib

Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Indonesia membutuhkan US$ 281 miliar atau setara Rp 4.000 triliun untuk melawan perubahan iklim. Angka itu hampir sama dengan anggaran negara Indonesia selama satu tahun.

"Kita membutuhkan US$ 281 miliar atau mungkin bagi audiens yang sulit membayangkan seberapa besar uang itu, saya akan terjemahkan itu sekitar Rp 4.000 triliun," kata Sri Mulyani dalam Indonesia Sustainable Forum (ISF), Jakarta, Jumat, (6/9/2024).

"Ini sama dengan 1,1 kali total APBN setiap tahun Indonesia," kata dia melanjutkan.

Baca:
Suhu Panas Makin Ngeri 'Panggang' Bumi, Eropa Catat Rekor Tertinggi

Sri Mulyani menuturkan APBN tentu saja tidak mampu membiayai seluruh upaya melawan perubahan iklim tersebut. Karenanya, pemerintah terus menciptakan pembiayaan kreatif yang dapat melibatkan swasta.

"Kami terus berusaha tidak hanya dengan mengalokasikan APBN, tapi juga menggunakan instrumen fiskal seperti tax allowance, tax holiday, pembebasan bea masuk dan sebagainya," kata dia.

"Hal itu kami lakukan untuk mendorong sektor privat berpartisipasi dalam upaya ini," kata dia lagi.

Baca:
5 Pesan Terakhir Faisal Basri untuk Masa Depan Ekonomi RI

Dia mengatakan Indonesia juga menciptakan berbagai instrumen finansial untuk membiayai upaya melawan perubahan iklim. Di antaranya, adalah dengan menerbitkan Green Sukuk atau Blue Bonds.

"Kedua instrumen pembiayaan tersebut telah dibeli sebesar US$ 7,07 miliar dalam periode 2018-2023," katanya.


(rsa/mij) Saksikan video di bawah ini:

Video: Sri Mulyani Ungkap Kinerja APBN Hingga Agustus 2024

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Di Depan Investor, Sri Mulyani Beberkan Kengerian Dunia