ikan gurame togel

    Release time:2024-10-07 23:50:55    source:138 klub   

ikan gurame togel,tanggo777,ikan gurame togelJakarta, CNN Indonesia--

China sewot dan melayangkan protes ke Papua Nuginikarena kerusuhan di negara tetangga Indonesia tersebut.

Beijing murka usai bisnis hingga pertokoan warga mereka jadi sasaran kerusuhan di negara tetangga Indonesia ini.

Lihat Juga :
Negara Tetangga RI Umumkan Darurat Nasional 14 Hari, Ada Apa?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedubes lantas mengimbau warga China untuk menghindari bepergian dan menjauhi tempat ramai, terutama titik-titik kerusuhan.

Lebih lanjut, China menerangkan tak ada korban yang tewas dalam insiden itu. Namun, dua warga Negeri Tirai Bambu ini mengalami luka-luka.

Juru bicara Kemlu China Mao Ning mengatakan Kedubes telah memulai mekanisme perlindungan konsuler darurat.

Pihak China, kata dia, juga telah meminta PNG untuk mengambil langkah-langkah efektif lebih lanjut.

"[Ini] untuk menjamin keselamatan warga negara dan bisnis China, dan menghukum pelakunya dengan berat," kata Mao Ning.

Dalam beberapa tahun terakhir, China mempererat hubungan diplomatik dengan negara-negara di Pasifik Selatan.

Lihat Juga :
4 Negara Ikut AS-Inggris Gempur Yaman, Ada Negara Arab dan Tetangga RI

Presiden Xi Jinping juga sempat berjanji untuk memperluas kerja sama di berbagai bidang mulai dari pertanian, energi dan mineral, hingga infrastruktur.

Baru-baru ini, Ibu Kota Papua Nugini bergejolak karena kerusuhan.

Kerusuhan bermula setelah sekelompok tentara, polisi, dan sipir, melakukan pemogokan usai pemotongan gaji tanpa alasan.

Warga yang tak puas dengan pemerintah ikut dalam aksi tersebut. Kerusuhan lalu menyebar hingga ke Kota Lae.

Sejumlah orang menyerbu toko-toko melalui jendela kaca yang dipecah dan menjarahnya.

Lihat Juga :
Yaman Diserbu, Houthi Bombardir Kapal Perang AS-Inggris di Laut Merah

Video juga memperlihatkan banyak kepulasan asap hitam usai gedung-gedung dan mobil terbakar.

Polisi sampai-sampai meluncurkan tembakan untuk membubarkan kelompok penjarah.

Mengatasi kerusuhan itu, pemerintah Papua Nugini menetapkan status darurat selama 14 hari. Mereka juga mengerahkan tentara di jalan-jalan untuk berjaga.

(isa/bac)