erek erek pindah rumah

erek erek pindah rumah,pragmatic play demo software,erek erek pindah rumahJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK)Muhadjir Effendy menjelaskan pembangunan landasan pacu (runway) Bandara IKN, Kalimantan Timur, kini sudah 1.300 meter, masih kurang kurang 1.000 meter lagi.

"Untuk memperpanjang untuk melanjutkan pembangunan bandara yang sekarang sudah 1.300 meter, kurang 1.000 meter lagi," kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (2/9).

Muhadjir pun memastikan pembangunan bandara di IKN masih sesuai dengan rencana dan jadwal. Karena itu, ia mengatakan pemerintah terus mengantisipasi pelbagai hal yang dapat menghambat pembangunan di IKN, salah satunya terkait cuaca.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhadjir pun mengatakan pemerintah berupaya untuk melakukan modifikasi cuaca di sekitar IKN supaya tak terjadi bencana alam seperti longsor dan banjir, sehingga pelbagai pembangunan fisik di IKN terus berjalan.

"Sehingga longsor dan banjir itu bisa dicegah maka target tadi bisa dipenuhi seperti yang banyak dikehendaki oleh Bapak Presiden (Jokowi)," kata dia.

Pemerintah kini tengah membangun Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Di kutip di laman resmi Kemenhub, Bandara VVIP IKN nantinya akan memiliki runway sekitar 3.000 x 45 meter.

Bandara ini juga didesain untuk mampu didarati pesawat berbadan besar jenis Boeing 777-300 ER dan Airbus A380. Adapun kapasitas apronnya bisa menampung tiga pesawat berbadan besar (wide body), ditambah satu pesawat berbadan kecil (Narrow Body) atau tujuh pesawat berbadan kecil (narrow body), serta kapasitas helipad menampung tiga helikopter.

Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan Bandara VVIP di IKN belum bisa digunakan saat upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di IKN pada 17 Agustus lalu.
Sebab, landasan pacu (runway) bandara tersebut masih kurang 300 meter. Bandara VVIP IKN seharusnya memiliki panjang 2.200 meter, tetapi belum terbangun seluruhnya.

[Gambas:Video CNN]