arwana toto login

    Release time:2024-10-07 23:50:55    source:jelly slot88   

arwana toto login,olxhoki slot,arwana toto login

Jakarta, CNBC Indonesia -PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjalin kerja sama strategis dengan PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) anak usaha PT Bukit Asam Tbk (PTBA) untuk mewujudkan pengembangan sektor kelistrikan di Indonesia. Kolaborasi ini khususnya untuk mendukung operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel-8 di Desa Tanjung Lalang, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.

Kesepakatan antara Bank Mandiri dan HBAP ini dituangkan dalam Perjanjian Fasilitas Kredit yang resmi ditandatangani di Auditorium Plaza Mandiri, Jakarta, pada Senin (30/9). Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, pihaknya menyambut kolaborasi strategis antara Bank Mandiri dengan HBAP serta PT Bukit Asam Tbk.

Hal ini menurut Erick, menjadi wujud sinergi antara BUMN dengan perusahaan swasta bahkan asing, terutama untuk mendukung program pemerintah.

"Saya menyambut baik langkah Bank Mandiri bersama Bukit Asam dan kolaborasi serta HBAP, dengan penerapan Good Corporate Governance (GCG). Pendanaan ini untuk membuka persaingan yang positif serta membangun supply chain (rantai pasok) sektor industri di Indonesia," ujar Erick.

Kerjasama ini diharapkan dapat turut berkontribusi besar dalam menunjang kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat, terutama di Provinsi Sumatera Selatan dan sekitarnya. Dalam kemitraan strategis ini, Bank Mandiri memberikan pembiayaan kredit investasi sebesar US$ 1,27 miliar atau sebesar Rp 19,23 Triliun(Kurs Rp 15.140 per US$) yang dirancang untuk kebutuhan refinancing dan memperkuat operasional HBAP sebagai penyedia listrik terstandarisasi global.

Saat ini, PLTU Mulut Tambang Sumsel-8 telah beroperasi secara komersial dengan kapasitas produksi 2x660MW serta menjadi bagian dari Program Nasional Pembangunan Pembangkit Listrik 35.000 MW. PLTU ini juga menjadi salah satu pembangkit listrik yang memanfaatkan teknologi super critical yang efisien dan ramah lingkungan dengan penerapan teknologi Flue Gas Desulfurization (FGD) untuk menekan emisi gas buang.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, sebagai bank yang fokus pada bisnis wholesale, Bank Mandiri berkomitmen untuk menjadi mitra keuangan terpercaya bagi seluruh pelaku industri. Kolaborasi ini diharapkan dapat menunjang kebutuhan listrik nasional, sejalan dengan rencana kerja dan pengembangan yang dilakukan oleh PLN.

"Kami berupaya memberikan solusi perbankan terbaik untuk mendukung pertumbuhan HBAP dalam mencapai visi menjadi perusahaan penyedia listrik kelas dunia yang berorientasi pada nilai-nilai keberlanjutan," terang Darmawan.

Selain dukungan finansial, Bank Mandiri juga berkomitmen untuk memberikan layanan yang Adaptif dan Solutif berbasis digital, antara lain lewat Kopra by Mandiri yang hadir sebagai platform terintegrasi yang mendukung ekosistem bisnis nasabah korporasi. Melalui platform digital ini, Bank Mandiri menyediakan berbagai fitur seperti manajemen cash flow yang lebih efisien, akses pembiayaan, dan layanan perbankan digital lainnya, sehingga mempercepat proses transaksi bisnis.

Tidak hanya itu, Bank Mandiri juga menyediakan layanan digital inovatif bagi karyawan HBAP melalui aplikasi Livin' by Mandiri dengan beragam kemudahan transaksi harian dengan fitur-fitur inovatif seperti pembayaran digital, pengelolaan tabungan, hingga investasi.

"Melalui sinergi antara Bank Mandiri dan HBAP, kami berharap dapat berkontribusi pada pengembangan industri kelistrikan yang lebih maju dan terintegrasi di Indonesia. Ini bukan hanya sebuah kerjasama bisnis, tetapi juga bentuk komitmen kami dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan menciptakan nilai tambah yang signifikan kepada masyarakat," ungkapnya.

Lewat dukungan ini PLTU Sumsel-8 dapat beroperasi lebih baik dan memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat di wilayah Sumatera Selatan, serta mendukung pemenuhan kebutuhan energi di tingkat nasional. Kolaborasi ini merupakan salah satu langkah penting Bank Mandiri dalam memperkuat perannya sebagai mitra strategis dalam pembangunan infrastruktur energi nasional yang lebih merata dan berkelanjutan.

Sementara itu, Direktur Utama PTBA Arsal Ismail, berharap,sinergi ini memberikan dukungan untuk keberlanjutan pasokan tenaga listrik dari PLTU Tanjung Lalang dalam sistem kelistrikan wilayah Sumatera, serta meningkatkan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional.

"Dengan demikian, kerja sama ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," kata Arsal.

Pada kesempatan yang sama, Vice President China Huadian Overseas Investment Zhou Qingke, mengungkapkan bahwa fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank Mandiri akan dimanfaatkan untuk pembiayaan kembali pinjaman jangka panjang HBAP serta mendukung kelancaran operasional PLTU Tanjung Lalang.

"Dengan adanya dukungan finansial ini, HBAP diharapkan dapat terus berkontribusi secara signifikan dalam mendukung sistem kelistrikan di Indonesia, serta mencapai visi jangka panjangnya sebagai penyedia listrik yang berstandar internasional," pungkasnya.

Baca:
Anak Usaha PTBA Dapat Fasilitas Kredit US$ 1,27 Miliar dari BMRI

(rah/rah) Saksikan video di bawah ini:

Video: Menilik Urgensi Rencana Prabowo Mau Rombak Kemenkeu & BUMN

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Bank Mandiri Raih Peringkat Satu Bank Pelat Merah Terbaik Versi Forbes