erek-erek tidur,sirkuit poker,erek-erek tidurJakarta, CNN Indonesia--
Kodam XVII/Cenderawasih membantah informasi yang disebarkan Organisasi Papua Merdeka (OPM) terkait prajurit meninggal akibat baku tembak di Intan Jaya, Papua Tengah pada Jumat (12/7).
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan pada waktu itu tidak ada kontak tembak di Intan Jaya antara aparat keamanan dan OPM.
Lihat Juga :Pilot Philip Lebih dari Setahun Disandera OPM, TNI Masih Negosiasi |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didin merupakan anggota Yonif 762/VYS yang berada di Kodam XVIII/Kasuari, Papua Barat.
Lihat Juga :TNI Ambil Alih Bandara Agandugume yang Sempat Dikuasai OPM |
"Setelah dilakukan konfirmasi di lapangan bahwa almarhum atas nama Serda Gede Didin Saputra, anggota Yonif 762 meninggal dunia pada tanggal 7 Juli 2024 karena sakit infeksi hati dan empedu di RSUD Sorong Papua Barat," katanya.
Sebelumnya, dalam pesan yang disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom, disebutkan bahwa telah terjadi kontak tembak di Intan Jaya pada Jumat.
Sebby kemudian meneruskan pesan terkait adanya anggota TNI yang diklaim menjadi korban.
Lihat Juga :Fakta-fakta Mantan TNI Jadi Anggota OPM Ditembak Mati |